Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) siap memperjuangkan nasib dan kesejahteraan buruh jika berhasil menang dalam pada Pilgub Jawa Barat 2018.
"Kesejahteraan buruh menjadi salah satu perhatian kami. Hal ini cukup beralasan lantaran buruh merupakan masyarakat bawah yang menjadi penggerak ekonomi daerah hingga harus mendapatkan kehidupan layak dan sejahtera," kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah, Abdy Yuhana, di hadapan ratusan buruh PT Baru dan Jaya di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu.
Menurut dia, pasangan Hasanah yang didukung oleh PDI Perjuangan telah menyiapkan sejumlah program unggulan terkait dengan kesejahteraan buruh.
"Pasangan Hasanah sudah menyiapkan program terkait dengan buruh dan ketenagakerjaan. Kami akan perjuangkan agar nasib para buruh ini sejahtera," kata Abdy.
Program-program unggulan pasangan Hasanah tersebut, seperti BogaGawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling, dan Jabarmolotot.com.
Abdy mengatakan bahwa pasangan Hasanah juga telah meluncurkan tiga kartu berbeda untuk mendukung program yang disiapkan dan dari tujuh program unggulan yang digulirkan, tiga di antaranya disosialisasikan dan diperkuat dengan bentuk nyata, yakni Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis.
"Ketiga program ini memiliki kartu yang fungsinya berbeda-beda. Namun, bertujuan mempermudah masyarakat. Misalnya, Boga Gawe bertujuan untuk memperkuat keahlian masyarakat agar mudah mendapatkan pekerjaan," kata Abdy yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Dengan kartu BogaGawe ini ditujukan bagi penduduk yang belum punya pekerjaan yang akan dilatih secara khusus sehingga kesempatan untuk bekerja bisa 75 sampai 100 persen.
Untuk yang sudah bekerja, katanya lagi, akan mendapat pelatihan khusus dan diberikan sertifikasi yang menunjukkan mereka tenaga kerja profesional.
"Kartu Boga Gawe tidak sekadar memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat diharapkan bisa mandiri karena dilakukan di lingkungan mereka tinggal," katanya.
Selain itu, Hasanah juga memprioritaskan kesehatan warga Jawa Barat sehingga digulirkan pula Program Jabar Cageur yang fungsinya hampir mirip dengan BPJS Kesehatan dan Program Jabar Cageur ini akan menjangkau hingga ke pelosok desa.
Nantinya, kata dia, pihaknya bakal meningkatkan puskesmas rujukan di tiap kecamatan dan puskesmas yang ada harus diperbaiki, punya rawat inap, serta ambulans.
"Kami akan proaktif sehingga seluruh masyarakat miliki kartu Jabar Cageur. Pemerintah Provinsi Jabar harus hadir untuk mewujudkan Jabar terjamin, terjamin sejahtera, dan terjamin tenteram," katanya.
Kedatangan tim Hasanah disambut meriah oleh buruh pabrik yang mayoritas perempuan dan para buruh ini rata-rata berasal dari Sumedang, Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.
"Alhamdulillah, tadi kami menyampaikan program-program Hasanah, sambutannya sangat luar biasa. Tentunya ini menambah optimisme kami nanti pada tanggal 27 Juni bakal memenangi Pilgub Jabar," kata Abdy.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kesejahteraan buruh menjadi salah satu perhatian kami. Hal ini cukup beralasan lantaran buruh merupakan masyarakat bawah yang menjadi penggerak ekonomi daerah hingga harus mendapatkan kehidupan layak dan sejahtera," kata Ketua Tim Pemenangan Hasanah, Abdy Yuhana, di hadapan ratusan buruh PT Baru dan Jaya di Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu.
Menurut dia, pasangan Hasanah yang didukung oleh PDI Perjuangan telah menyiapkan sejumlah program unggulan terkait dengan kesejahteraan buruh.
"Pasangan Hasanah sudah menyiapkan program terkait dengan buruh dan ketenagakerjaan. Kami akan perjuangkan agar nasib para buruh ini sejahtera," kata Abdy.
Program-program unggulan pasangan Hasanah tersebut, seperti BogaGawe, Jabar Sebeuh, Jabar Cageur, Sakola Gratis, Imah Reumpeug, Turkamling, dan Jabarmolotot.com.
Abdy mengatakan bahwa pasangan Hasanah juga telah meluncurkan tiga kartu berbeda untuk mendukung program yang disiapkan dan dari tujuh program unggulan yang digulirkan, tiga di antaranya disosialisasikan dan diperkuat dengan bentuk nyata, yakni Boga Gawe, Jabar Cageur, dan Sakola Gratis.
"Ketiga program ini memiliki kartu yang fungsinya berbeda-beda. Namun, bertujuan mempermudah masyarakat. Misalnya, Boga Gawe bertujuan untuk memperkuat keahlian masyarakat agar mudah mendapatkan pekerjaan," kata Abdy yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat ini.
Dengan kartu BogaGawe ini ditujukan bagi penduduk yang belum punya pekerjaan yang akan dilatih secara khusus sehingga kesempatan untuk bekerja bisa 75 sampai 100 persen.
Untuk yang sudah bekerja, katanya lagi, akan mendapat pelatihan khusus dan diberikan sertifikasi yang menunjukkan mereka tenaga kerja profesional.
"Kartu Boga Gawe tidak sekadar memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Dengan pelatihan yang diberikan, masyarakat diharapkan bisa mandiri karena dilakukan di lingkungan mereka tinggal," katanya.
Selain itu, Hasanah juga memprioritaskan kesehatan warga Jawa Barat sehingga digulirkan pula Program Jabar Cageur yang fungsinya hampir mirip dengan BPJS Kesehatan dan Program Jabar Cageur ini akan menjangkau hingga ke pelosok desa.
Nantinya, kata dia, pihaknya bakal meningkatkan puskesmas rujukan di tiap kecamatan dan puskesmas yang ada harus diperbaiki, punya rawat inap, serta ambulans.
"Kami akan proaktif sehingga seluruh masyarakat miliki kartu Jabar Cageur. Pemerintah Provinsi Jabar harus hadir untuk mewujudkan Jabar terjamin, terjamin sejahtera, dan terjamin tenteram," katanya.
Kedatangan tim Hasanah disambut meriah oleh buruh pabrik yang mayoritas perempuan dan para buruh ini rata-rata berasal dari Sumedang, Majalengka, Cirebon, dan Indramayu.
"Alhamdulillah, tadi kami menyampaikan program-program Hasanah, sambutannya sangat luar biasa. Tentunya ini menambah optimisme kami nanti pada tanggal 27 Juni bakal memenangi Pilgub Jabar," kata Abdy.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018