Bandung (Antaranews Jabar) - Dinas Kesehatan Kota Bandung menyiagakan 75 puskesmas untuk membantu pelayanan selama musim mudik dan libur lebaran 2018.
"Puskesmas yang ada di Kota Bandung tetap akan bersiaga, terutama yang berada di jalur lintasan mudik," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Siska Gerfianti, di Bandung, Kamis.
Siska menjelaskan, ada delapan puskesmas yang siap melayani selama 24 jam jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan maupun gangguan kesehatan.
Puskesmas 24 jam itu seperti Puskesmas Kopo, Garuda, Puter, Ibrahim Adjie, Pagarsih, Padasuka dan Sukarasak. Selain itu, disiagakan pula puskesmas di jalur lintasan mudik seperti di sepanjang Soekarno Hatta-Cibiru dan Padasuka-Cibiru.
"Jadi banyak sekali puskesmas yang berjaga untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran," katanya.
Selain puskesmas, Dinkes Kota Bandung juga menyiagakan posko-posko mudik lebaran. Posko-posko tersebut ditempatkan di jalur lintasan mudik seperti di Setiabudhi dan Cibiru, kemudian di terminal, bandara, stasiun, serta di pusat keramaian.
"Jadi mulai tanggal 8 Juni sampai 21 Juni 2018 itu kami buka posko," katanya.
Sebelumnya, 407 petugas medis disiagakan saat musim mudik dan balik lebaran 2018. 407 petugas medis tersebut terdiri atas 137 dokter, 199 perawat dan 71 sopir ambulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Puskesmas yang ada di Kota Bandung tetap akan bersiaga, terutama yang berada di jalur lintasan mudik," ujar Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung, Siska Gerfianti, di Bandung, Kamis.
Siska menjelaskan, ada delapan puskesmas yang siap melayani selama 24 jam jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan maupun gangguan kesehatan.
Puskesmas 24 jam itu seperti Puskesmas Kopo, Garuda, Puter, Ibrahim Adjie, Pagarsih, Padasuka dan Sukarasak. Selain itu, disiagakan pula puskesmas di jalur lintasan mudik seperti di sepanjang Soekarno Hatta-Cibiru dan Padasuka-Cibiru.
"Jadi banyak sekali puskesmas yang berjaga untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran," katanya.
Selain puskesmas, Dinkes Kota Bandung juga menyiagakan posko-posko mudik lebaran. Posko-posko tersebut ditempatkan di jalur lintasan mudik seperti di Setiabudhi dan Cibiru, kemudian di terminal, bandara, stasiun, serta di pusat keramaian.
"Jadi mulai tanggal 8 Juni sampai 21 Juni 2018 itu kami buka posko," katanya.
Sebelumnya, 407 petugas medis disiagakan saat musim mudik dan balik lebaran 2018. 407 petugas medis tersebut terdiri atas 137 dokter, 199 perawat dan 71 sopir ambulan.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018