Bandung  (Antaranews Jabar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung menyalurksn zakat profesi kepada 11.328 mustahik (penerima) di Masjid Agung Al Ukhuwah, Kota Bandung, Rabu.

Penyerahan zakat profesi itu dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Sektertaris Daerah Kota Bandung Dadang Supriatna kepada penerima, yaitu pegawai harian lepas (PHL) non-pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bandung.

"Non-PNS itu macam-macam, ada Linmas (Perlindungan Masyarakat), pasukan Gober (Gorong-gorong Bersih), dan pasukan kebersihan. Tapi intinya yang menerima ini adalah yang bukan PNS," ujar Dadang.

Ia mengatakan, pembagian kepada para PHL sebagai apresiasi atas kinerjanya membantu Pemkot Bandung. Lewat mereka, berbagai capaian berhasil didaratkan ke Kota Bandung, salah satunya Piala Adipura.

"Berkat kerja keras tim Gober menjaga lingkungan tetap bersih dan asri. Kita ingin berbagi. Mereka kan tidak diatur di dalam ketentuan dari pemerintah (tentang THR)," katanya.

Pada pendistribusian kali ini, Baznas mengalokasikan dana Rp4 miliar. Setiap orang mendapatkan Rp.300.000, atau meningkat dari tahun lalu yang sebesar Rp.250.000.

Menurutnya, pembagian zakat ini rutin dilakukan oleh Pemkot Bandung. Dana zakat yang diperoleh berasal dari pengumpulan zakat profesi aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung.

"Dana itu dikelola oleh Baznas. Salah satu sumber penerimaan Baznas itu zakat profesi dari PNS. Tentu ada juga sumber pemasukan lain," kata dia.

Sementara itu, Auditor Internal Baznas Kota Bandung Cece Hidayat mengatakan dana zakat profesi dari ASN Kota Bandung yang mencapai Rp2,2 miliar tiap bulannya itu tidak hanya dibagikan kepada para mustahik, juga digunakan untuk kemaslahatan umat lainnya.?

"Tiap bulan kami kasih bantuan modal usaha kepada fakir miskin, 1.000 orang tiap bulan, Rp1 juta per orang," katanya.

Selain itu, Baznas Kota Bandung juga memanfaatkan dana zakat untuk untuk bantuan kemanusiaan. Baznas memberikan bantuan kepada para korban bencana di Kota Bandung, seperti bencana kebakaran di Malabar, banjir di Arcamanik, maupun banjir Gedebage yang besarannya beragam. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018