Majalengka (Antaranews Jabar) - Warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengaku antusias akan kedatangan Presiden Joko Widodo yang bakal meresmikan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kamis (24/5).
Menurut seorang warga, Maemunah (38) di Majalengka, Rabu, meskipun Presiden sudah beberapa kali mengunjungi bandara, namun dia masih ingin bertemu secara langsung dan akan ikut menyaksikan peresmian bandara.
"Presiden sudah beberapa kali kesini (BIJB) tapi saya masih pengen melihat, makanya besok saya akan ke bandara," katanya.
Maemunah yang merupakan warga Kertajati, mengaku senang daerahnya kini menjadi pusat perhatian, karena banyak orang terutama para pejabat yang berjunjung ke Kertajati.
Dia berharap kedatangan Presiden kali ini bisa menyerap aspirasi masyarakat kecil disekitar bandara yang memang membutuhkan pekerjaan, apalagi saat ini bandara sudah jadi.
"Memang warga sekitar ada beberapa yang sudah bekerja dan dijanjikan bekerja di bandara, tapi kalau mempunyai ijzah SMA, kalau yang tidak punya seperti saya ya tidak bisa, semoga saja nanti pak Presiden bisa merubah kebijakan itu," tuturnya.
Maemunah mengatakan memang warga sekitar terutama yang asli dari Kecamatan Kertajati sudah dijamin masuk dan bisa bekerja di bandara, namun bagi dia yang hanya lulusan SMP hanya bisa pasrah.
"Kalau saya sih sudah tidak boleh mendaftar, padahal jadi apa saja saya mau," tuturnya.
Sementara itu warga lainnya, Trisno Prawiro, mengharapkan setelah bandara diresmikan Presiden Joko Widodo masyarakat sekitar bisa diajak untuk bekerja.
"Sekarang belum terasa manfaatnya bagi masyarakat sekitar, semoga nanti benar-benar putra daerah yang bisa bekerja disana," kata Trisno.
Menurutnya ketika sudah dirsamikan, harapan yang terbesar, adalah masyarakat sekitar bandara bisa sejahtera dan juga bisa menikmatinya.
Masyarakat kata Trisono, tentunya tidak hanya dijadikan penonton, namun harus diserap sebagai tenaga kerja, baik yang kasar maupun profesional, agar ekonomi juga bisa meningkat.
"Dan membuat masyarakat sekitar menjadi sejahtera dengan adanya BIJB," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Menurut seorang warga, Maemunah (38) di Majalengka, Rabu, meskipun Presiden sudah beberapa kali mengunjungi bandara, namun dia masih ingin bertemu secara langsung dan akan ikut menyaksikan peresmian bandara.
"Presiden sudah beberapa kali kesini (BIJB) tapi saya masih pengen melihat, makanya besok saya akan ke bandara," katanya.
Maemunah yang merupakan warga Kertajati, mengaku senang daerahnya kini menjadi pusat perhatian, karena banyak orang terutama para pejabat yang berjunjung ke Kertajati.
Dia berharap kedatangan Presiden kali ini bisa menyerap aspirasi masyarakat kecil disekitar bandara yang memang membutuhkan pekerjaan, apalagi saat ini bandara sudah jadi.
"Memang warga sekitar ada beberapa yang sudah bekerja dan dijanjikan bekerja di bandara, tapi kalau mempunyai ijzah SMA, kalau yang tidak punya seperti saya ya tidak bisa, semoga saja nanti pak Presiden bisa merubah kebijakan itu," tuturnya.
Maemunah mengatakan memang warga sekitar terutama yang asli dari Kecamatan Kertajati sudah dijamin masuk dan bisa bekerja di bandara, namun bagi dia yang hanya lulusan SMP hanya bisa pasrah.
"Kalau saya sih sudah tidak boleh mendaftar, padahal jadi apa saja saya mau," tuturnya.
Sementara itu warga lainnya, Trisno Prawiro, mengharapkan setelah bandara diresmikan Presiden Joko Widodo masyarakat sekitar bisa diajak untuk bekerja.
"Sekarang belum terasa manfaatnya bagi masyarakat sekitar, semoga nanti benar-benar putra daerah yang bisa bekerja disana," kata Trisno.
Menurutnya ketika sudah dirsamikan, harapan yang terbesar, adalah masyarakat sekitar bandara bisa sejahtera dan juga bisa menikmatinya.
Masyarakat kata Trisono, tentunya tidak hanya dijadikan penonton, namun harus diserap sebagai tenaga kerja, baik yang kasar maupun profesional, agar ekonomi juga bisa meningkat.
"Dan membuat masyarakat sekitar menjadi sejahtera dengan adanya BIJB," ujarnya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018