Bandung (Antaranews Jabar)- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, mengimbau perusahaan besar di wilayah tersebut tidak mengunakan tenaga kerja asing karena tenaga kerja lokal diklaim memiliki keahlian setara.

"Jangan sampai TKA masuk ke Cianjur, lebih baik gunakan dulu tenaga kerja lokal untuk di setiap bagian agar Cianjur bisa lebih maju dan memiliki daya saing, kami yakin mereka punya kemampuan lebih," kata Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Jumat.

Pemkab Cianjur tutur dia, akan terus menggenjot penyerapan tenaga kerja, tidak hanya mereka yang berpendidikan SMA atau SMK sederajat hingga sarjana, mereka yang berpendidikan rendah pun diupayakan dapat bekerja sehingga bisa meningkatkan perekonomian.

"Salah satu upayanya kan kemarin sudah diselenggarakan job fair. Agenda tersebut bisa menyerap banyak tenaga kerja dengan target 2400 serapan tenaga kerja mampu menunjang target daerah setiap tahun," katanya.

Pemkab menargetkan 100.000 tenaga kerja terserap selama lima tahun, tahun lalu lebih dari 25 ribu tenaga kerja terserap. Untuk itu, pihaknya menekankan perusahaan di Cianjur untuk tidak banyak menggunakan tenaga kerja asing.

"Tenaga kerja asal Cianjur memiliki keahlian yang setara atau lebih dibandingkan TKA. Target ini sepertinya ditunjang dengan program dari salah satu Pasangan Calon Gubernur Jabar 2018," katanya.

Program yang bisa dijalankan di Cianjur adalah pembentukan satu persusahaan mikro untuk setiap desa, sehingga warga Cianjur selatan terutama yang pendidikannya masih sebatas SD tetap dapat bekerja tanpa mesti berangkat sebagai TKi di sektor informal.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018