Bandung (Antaranews Jabar) - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar mendukung pengembangan pembangunan infrastruktur yakni Bandara Nusawiru, di Kabupaten Pangandaran yang merupakan kabupaten termuda di Jawa Barat, hasil pemekaran dari Kabupaten Cimais.
"Yang harus ditingkatkan itu infrastruktur. Misalnya Bandara Nusawiru yang kemarin Pak Jokowi (Presiden RI) mendorong untuk ditingkatkan supaya pesawat boeing bisa landing di sana," kata Deddy Mizwar dalam siaran persnya, Jumat.
Menurut dia, keberadaan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran akan mempermudah pergerakan barang dan manusia ke daerah tersebut sehingga bisa memancing pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga dari BIJB (Bandara Internasional Jawa. Barat) Kertajati Majalengka bisa ke mari cuma setengah jam. Kalau sekarang kan tujuh jam. Ini yang membuat wisatawan asing enggan ke mari," lanjut dia.
Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan ada tiga sektor utama di Kabupaten Pangandaran, yakni pariwisata, perikanan, dan pertanian.
"Pangandaran mah sudah fokusnya di pariwiwsata, perikanan, dan pertanian. Pendapatan asli daerah terakhir ini meningkat empat kali lipat dari sektor wisata. Makanya ke depan harus ditingkatkan lagi infrastruktur," kata Demiz.
Dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penuh pengembangan Kabupaten Pangandaran, terlebih kabupaten tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terkait pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
"Dapat dirasakan sekarang kemudahan pelayanan dan sarana-sarana publiknya yang semakin baik. Tenda biru para PKL yang di pinggir pantai pun sudah tidak ada," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Kabupaten Pangandaran juga mulai menata sektor pendidikan yakni dengan dibangunya perguruan tinggi negeri, Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Jadi sudah dapat penghargaan cukup banyak, sudah menjadi percontohan di Indonesia. Itu menunjukkan bahwa pembangunan Pangandaran cukup signifikan," kata Demiz.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Yang harus ditingkatkan itu infrastruktur. Misalnya Bandara Nusawiru yang kemarin Pak Jokowi (Presiden RI) mendorong untuk ditingkatkan supaya pesawat boeing bisa landing di sana," kata Deddy Mizwar dalam siaran persnya, Jumat.
Menurut dia, keberadaan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran akan mempermudah pergerakan barang dan manusia ke daerah tersebut sehingga bisa memancing pertumbuhan ekonomi.
"Sehingga dari BIJB (Bandara Internasional Jawa. Barat) Kertajati Majalengka bisa ke mari cuma setengah jam. Kalau sekarang kan tujuh jam. Ini yang membuat wisatawan asing enggan ke mari," lanjut dia.
Pria yang akrab disapa Demiz ini mengatakan ada tiga sektor utama di Kabupaten Pangandaran, yakni pariwisata, perikanan, dan pertanian.
"Pangandaran mah sudah fokusnya di pariwiwsata, perikanan, dan pertanian. Pendapatan asli daerah terakhir ini meningkat empat kali lipat dari sektor wisata. Makanya ke depan harus ditingkatkan lagi infrastruktur," kata Demiz.
Dirinya mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penuh pengembangan Kabupaten Pangandaran, terlebih kabupaten tersebut mendapat penghargaan dari pemerintah pusat terkait pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.
"Dapat dirasakan sekarang kemudahan pelayanan dan sarana-sarana publiknya yang semakin baik. Tenda biru para PKL yang di pinggir pantai pun sudah tidak ada," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, Kabupaten Pangandaran juga mulai menata sektor pendidikan yakni dengan dibangunya perguruan tinggi negeri, Universitas Padjadjaran (Unpad).
"Jadi sudah dapat penghargaan cukup banyak, sudah menjadi percontohan di Indonesia. Itu menunjukkan bahwa pembangunan Pangandaran cukup signifikan," kata Demiz.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018