Garut (Antaranews Jabar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 TNI AD Garut menggelar kegiatan peduli lingkungan dengan menanam pohon di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Pasir Bajing, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai upaya mengantisipasi ancaman bahaya erosi akibat kerusakan lingkungan.
"Ini program TNI bersama instansi terkait dan masyarakat dengan sasaran menjaga terjadinya erosi bencana alam tanah longsor," kata Komandan Kodim 0611/Garut, Letkol Inf Asyraf Azis kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, program penanaman pohon di kawasan rawan erosi itu merupakan perintah langsung dari jajaran petinggi Komando TNI sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut dia, bencana alam maupun kerusakan lingkungan merupakan salah satu penyebab masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapat kesejahteraan hidup yang lebih baik.
"Program ini juga dilaksanakan sebagai upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia berharap, program peduli lingkungan itu dapat mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan.
Upaya menjaga kondisi lingkungan masyarakat yang tangguh itu, kata Aziz, perlu dibangun secara bersama-sama dengan seluruh instansi pemerintahan, dan juga semua elemen masyarakat.
"Keberhasilan pelaksanaan penghijauan ini sangat ditentukan oleh koordinasi dan kerjasama, tentunya sangat diperlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, program penghijauan penanaman pohon tersebut bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjalin kebersamaan dalam setiap situasi.
"Sesuai semboyan Kodam Ill/Siliwangi adalah rakyat Jawa Barat, rakyat Jawa Barat adalah Siliwangi, untuk itu tetap bahu membahu berjuang sepanjang masa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Ini program TNI bersama instansi terkait dan masyarakat dengan sasaran menjaga terjadinya erosi bencana alam tanah longsor," kata Komandan Kodim 0611/Garut, Letkol Inf Asyraf Azis kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, program penanaman pohon di kawasan rawan erosi itu merupakan perintah langsung dari jajaran petinggi Komando TNI sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Menurut dia, bencana alam maupun kerusakan lingkungan merupakan salah satu penyebab masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapat kesejahteraan hidup yang lebih baik.
"Program ini juga dilaksanakan sebagai upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," katanya.
Ia berharap, program peduli lingkungan itu dapat mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan.
Upaya menjaga kondisi lingkungan masyarakat yang tangguh itu, kata Aziz, perlu dibangun secara bersama-sama dengan seluruh instansi pemerintahan, dan juga semua elemen masyarakat.
"Keberhasilan pelaksanaan penghijauan ini sangat ditentukan oleh koordinasi dan kerjasama, tentunya sangat diperlukan dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, program penghijauan penanaman pohon tersebut bagian dari kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam menjalin kebersamaan dalam setiap situasi.
"Sesuai semboyan Kodam Ill/Siliwangi adalah rakyat Jawa Barat, rakyat Jawa Barat adalah Siliwangi, untuk itu tetap bahu membahu berjuang sepanjang masa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018