Bandung (Antaranews Jabar)- Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, menyerahkan hasil ujian nasional tingkat SMA, SMK, MA, dan SMALB tahun pelajaran 2017-2018 yang hasilnya akan diumumkan oleh pihak sekolah pada Kamis (3/5).
Sekretaris Disdik Jabar, Firman Adam, Rabu, menyatakan, pelaksanaan UN jenjang SMA, MA, SMK, dan SMALB berjalan lancar dan lancar. Apalagi pelaksanakan UN tingkat SMA sederajat di Jawa Barat telah 100 persen berbasis komputer.
Menurutnya, penyelenggaraan UN berbasis komputer tersebut dirasa lebih efisien serta memudahkan siswa untuk mengerjakan soal-soal ujian nasional.
"Keberhasilan penyelenggaraan UN patut disyukuri oleh kita semua karena merupakan jerih payah dari semua pihak," ujar Firman dalam siaran tertulis yang diterima wartawan, Rabu.
Firman menjelaskan, hasil yang diraih oleh siswa pada pelaksanaan UN tahun ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah sebagai gambaran perbaikan atas proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini.
"Kedepannya diharapkan antar sekolah dapat saling berkonsolidasi dan membantu, melihat kelemahan dan kelebihan satu sama lain, sehingga antar sekolah bisa saling bantu meningkatkan mutu lulusan," katanya.
Setelah pelaksanaan UN berakhir, kata dia, aset yang dimiliki sekolah berupa hibah komputer, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar sehari-hari tidak hanya dipergunakan untuk UNBK saja.
"Diharapkan komputer bisa digunakan dalam proses pembelajaran, tidak hanya untuk mata pelajaran TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi), akan tetapi seluruh proses pembelajaran," kata dia.
Dalam penyelenggaraan UN tingkat SMA, SMK sederajat di Jawa Barat, sebanyak 638.255 siswa melaksanakan ujian nasional. Jumlah siswa SMA yang melaksanakan UNBK tercatat berjumlah 213.078 siswa, SMK sebanyak 314.547 siswa, MA sebanyak 67.339 siswa, dan paket C sebanyak 43.081. Sedangkan untuk SMALB yang melaksanakan UNKP sebanyak 210 siswa.
advertorial
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Sekretaris Disdik Jabar, Firman Adam, Rabu, menyatakan, pelaksanaan UN jenjang SMA, MA, SMK, dan SMALB berjalan lancar dan lancar. Apalagi pelaksanakan UN tingkat SMA sederajat di Jawa Barat telah 100 persen berbasis komputer.
Menurutnya, penyelenggaraan UN berbasis komputer tersebut dirasa lebih efisien serta memudahkan siswa untuk mengerjakan soal-soal ujian nasional.
"Keberhasilan penyelenggaraan UN patut disyukuri oleh kita semua karena merupakan jerih payah dari semua pihak," ujar Firman dalam siaran tertulis yang diterima wartawan, Rabu.
Firman menjelaskan, hasil yang diraih oleh siswa pada pelaksanaan UN tahun ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak sekolah sebagai gambaran perbaikan atas proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini.
"Kedepannya diharapkan antar sekolah dapat saling berkonsolidasi dan membantu, melihat kelemahan dan kelebihan satu sama lain, sehingga antar sekolah bisa saling bantu meningkatkan mutu lulusan," katanya.
Setelah pelaksanaan UN berakhir, kata dia, aset yang dimiliki sekolah berupa hibah komputer, dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar sehari-hari tidak hanya dipergunakan untuk UNBK saja.
"Diharapkan komputer bisa digunakan dalam proses pembelajaran, tidak hanya untuk mata pelajaran TIK (Teknologi, Informasi dan Komunikasi), akan tetapi seluruh proses pembelajaran," kata dia.
Dalam penyelenggaraan UN tingkat SMA, SMK sederajat di Jawa Barat, sebanyak 638.255 siswa melaksanakan ujian nasional. Jumlah siswa SMA yang melaksanakan UNBK tercatat berjumlah 213.078 siswa, SMK sebanyak 314.547 siswa, MA sebanyak 67.339 siswa, dan paket C sebanyak 43.081. Sedangkan untuk SMALB yang melaksanakan UNKP sebanyak 210 siswa.
advertorial
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018