Bandung (Antaranews Jabar)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung merayakan hari ulang tahun ke-68 dengan menggelar acara jalan santai menyusuri gang-gang serta membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu yang dilewatinya.
"Peringatan HUT Satpol PP di Kota Bandung memang sudah seharusnya dengan melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan membagikan sembako. Jadi manfaatnya dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat," ujar Pejabat sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin, di sela-sela kegiatan, Rabu.
Mereka menyusuri rute sekitar lima kilometer yang meliputi Jalan Babakan Ciamis, Nangkasuni, Jalan Linggawastu, Jalan Tamansari, Jalan Sawunggaling, Jalan Purnawarman, Jalan Merdeka dan berakhir di Plaza Balai Kota Bandung.
Di sela-sela jalan santai, tepatnya di kantor RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Pjs Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Dadang Iriana memberikan bantuan sembako langsung kepada warga kurang mampu.
Menurut Solihin, Satpol PP sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.
Di satu sisi, kegiatan sosial ini diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai citra Satpol PP yang tidak hanya bertugas sebagai pengawas peraturan ketertiban semata, namun memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Di samping itu, perayaan ulang tahun kali ini bertepatan dengan tahun politik. Menurut Solihin, peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi penting dalam mengawal agenda nasional tersebut.
"Kesiagaan harus lebih ditingkatkan, maka dari itu Satpol harus mampu mengawal agena besar tersebut, berikan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat," kata dia.
Ia juga berpesan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) baik di lingkungan Satpol PP maupun intansi kedinasan lainnya untuk bersikap netral dan memihak terhadap salah satu sosok.
"ASN di Kota Bandung tidak boleh ikut serta dalam hal pilkada, yang pasti harus netral. Cukup memilih saja ketika pemilihan berlangsung," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Peringatan HUT Satpol PP di Kota Bandung memang sudah seharusnya dengan melakukan kegiatan sosial seperti donor darah dan membagikan sembako. Jadi manfaatnya dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat," ujar Pejabat sementara Wali Kota Bandung, Muhammad Solihin, di sela-sela kegiatan, Rabu.
Mereka menyusuri rute sekitar lima kilometer yang meliputi Jalan Babakan Ciamis, Nangkasuni, Jalan Linggawastu, Jalan Tamansari, Jalan Sawunggaling, Jalan Purnawarman, Jalan Merdeka dan berakhir di Plaza Balai Kota Bandung.
Di sela-sela jalan santai, tepatnya di kantor RW 03 Kelurahan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Pjs Wali Kota Bandung, Muhamad Solihin, dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Dadang Iriana memberikan bantuan sembako langsung kepada warga kurang mampu.
Menurut Solihin, Satpol PP sudah seharusnya menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.
Di satu sisi, kegiatan sosial ini diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai citra Satpol PP yang tidak hanya bertugas sebagai pengawas peraturan ketertiban semata, namun memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Di samping itu, perayaan ulang tahun kali ini bertepatan dengan tahun politik. Menurut Solihin, peran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menjadi penting dalam mengawal agenda nasional tersebut.
"Kesiagaan harus lebih ditingkatkan, maka dari itu Satpol harus mampu mengawal agena besar tersebut, berikan ketertiban dan kenyamanan bagi masyarakat," kata dia.
Ia juga berpesan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) baik di lingkungan Satpol PP maupun intansi kedinasan lainnya untuk bersikap netral dan memihak terhadap salah satu sosok.
"ASN di Kota Bandung tidak boleh ikut serta dalam hal pilkada, yang pasti harus netral. Cukup memilih saja ketika pemilihan berlangsung," kata dia.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018