Cirebon  (Antaranews Jabar) - Wilayah Cirebon, Jawa Barat, akan memasuki awal musim kemarau pada pertengahan  Mei 2018, kata Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi Majalengka Ahmad Faa Iziyn.

"Diprakirakan masuk awal musim kemarau (untuk wilayah Cirebon) pada pertengahan Mei," kata Faa Iziyn di Majalengka saat dihubungi melalui telephon seluler, Senin.

Menurut dia di wilayah Cirebon yang terdiri dari Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan, untuk akhir musim hujan diperkirakan pada awal Mei dan setelah itu dipertengahan Mei akan masuk musim kemarau.

Sedangkan untuk bulan April, BMKG memperkirakan intensitas hujan di sebagian wilayah Cirebon masih tergolong tinggi yaitu berkisar 301 sampai dengan 400 milimeter per bulan.

Sedangkan untuk wilayah Cirebon lainnya, kata Faa Iziyn curah hujan berkategori menengah yaitu berkisar 201 sampai dengan 300 milimeter per bulannya, terutama pada bulan April.

"Seperti halnya di Kabupaten Indramayu dari prakiraan cuaca terlihat bahwa daerah tersebut pada bulan April untuk intensitas hujan kategori menengah," ujarnya.

Selain Kabupaten Indramayu, sebagian daerah di Kabupaten Majalengka bagian utara, Cirebon, Kuningan bagian timur juga intensitas hujan selama bulan April tergolong menengah.

"Sementara itu untuk daerah Kuningan, Majalengka yang masuk daerah pegunungan, Cirebon tengah dan Kota Cirebon masuk di kategori hujan intensitas tinggi," katanya. 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018