Bandung (Antaranews Jabar) - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) berharap Bandara Internasional Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka bisa melayani arus mudik Lebaran 2018.
"Kami berharap ada keberkahan dari mudik tahun ini, terus ada libur sekolah, ada libur akhir tahun, untuk umrah dan haji juga. Kami sudah simulasikan untuk jadi penumpang," kata Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, di Terminal Kedatangan Domestik BIJB, di Kabupaten Majalengka, Rabu.
PT BIJB, kata Virda, menargetkan sekitar 2,4 juta penumpang pada tahun pertama operasional bandara kebanggaan Jawa Barat dan operasional bandara ini diproyeksikan pada Juni 2018.
Menurut dia, pada awalnya target jumlah penumpang Bandara Internasional Jawa Barat pada tahun pertama operasinya awalnya sebanyak 2,7 juta orang, namun direvisi setelah ada pengunduran jadwal operasi yang tadinya direncanakan Januari 2018 menjadi Juni 2018.?
Karena itu, kata Virda, dengan mundur jadwal tersebut berpengaruh terhadap hitungan target penumpang, dari target awal sekitar 2,7 juta menjadi 2,4 juta penumpang tahun pertama operasinya.?
"Jadi target penumpang ini mengalami beberapa revisi. Asumsi dalam FS kami buat beroperasi Januari 2018, tapi mundur karena ada beberapa kendala. Sekarang operasi direncanakan Juni, sehingga kami skenario ulang lagi dari 2,7 juta jadi 2,4 juta," katanya pula.
Selain itu, Bandara Internasional Jawa Barat juga siap melayani penerbangan ibadah haji dan umrah pada tahun pertama operasionalnya.
"Potensi haji dan umrah di Jawa Barat sangat besar. Alhamdulillah kemarin dari Dirjen Haji sudah berkunjung dan kaget dengan kondisi serta progres pembangunan BIJB. Untuk melayani haji dan umrah kami sudah siapkan lantai 3 bandara ini," kata dia lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami berharap ada keberkahan dari mudik tahun ini, terus ada libur sekolah, ada libur akhir tahun, untuk umrah dan haji juga. Kami sudah simulasikan untuk jadi penumpang," kata Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, di Terminal Kedatangan Domestik BIJB, di Kabupaten Majalengka, Rabu.
PT BIJB, kata Virda, menargetkan sekitar 2,4 juta penumpang pada tahun pertama operasional bandara kebanggaan Jawa Barat dan operasional bandara ini diproyeksikan pada Juni 2018.
Menurut dia, pada awalnya target jumlah penumpang Bandara Internasional Jawa Barat pada tahun pertama operasinya awalnya sebanyak 2,7 juta orang, namun direvisi setelah ada pengunduran jadwal operasi yang tadinya direncanakan Januari 2018 menjadi Juni 2018.?
Karena itu, kata Virda, dengan mundur jadwal tersebut berpengaruh terhadap hitungan target penumpang, dari target awal sekitar 2,7 juta menjadi 2,4 juta penumpang tahun pertama operasinya.?
"Jadi target penumpang ini mengalami beberapa revisi. Asumsi dalam FS kami buat beroperasi Januari 2018, tapi mundur karena ada beberapa kendala. Sekarang operasi direncanakan Juni, sehingga kami skenario ulang lagi dari 2,7 juta jadi 2,4 juta," katanya pula.
Selain itu, Bandara Internasional Jawa Barat juga siap melayani penerbangan ibadah haji dan umrah pada tahun pertama operasionalnya.
"Potensi haji dan umrah di Jawa Barat sangat besar. Alhamdulillah kemarin dari Dirjen Haji sudah berkunjung dan kaget dengan kondisi serta progres pembangunan BIJB. Untuk melayani haji dan umrah kami sudah siapkan lantai 3 bandara ini," kata dia lagi.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018