Bandung (Antaranews Jabar) - Sebanyak 37  siswa dan guru  dilarikan ke Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung, Jawa Barat akibat keracunan makanan.

"Sebanyak 30 siswa dan tujuh guru itu harus dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo, saat menjenguk korban di RS Al-Islam, Senin malam.

Hendro menjelaskan, kejadian itu bermula saat para siswa dan guru di SD As-Syifa, Cisaranten Kidul, Kota Bandung menyantap paket makanan.

Sebelum keracunan, puluhan siswa dan guru itu menyantap puding pada pagi hari.

Siang harinya, mereka menyantap paket makanan berat yang berisi nasi dan soto.

Beberapa jam setelah itu, para siswa dan guru mulai merasakan mual-mual dan pusing, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

"Sekitar pukul 16.00 WIB ada beberapa siswa yang mengalami gejala pusing dan muntah-muntah. Selanjutnya korban dibawa ke RS Al-Islam dan RS Humana Prima," kata Hendro.

Setelah menjalani serangkaian penanganan medis, kondisi korban berangsur pulih. Bahkan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.

"Sebanyak 30 orang itu sudah sembuh dan sudah pulang, sementara tujuh orang lainnya masih dirawat namun kondisi mereka sudah membaik," kata dia lagi.

Guna memastikan penyebab keracunan tersebut, Polrestabes Bandung mengambil sampel makanan yang disantap siswa dan guru, untuk diuji di laboratorium.

"Sedang kami selidiki kandungan dari makanan yang membuat korban keracunan," katanya.
 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018