Bandung  (Antaranews Jabar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung melaksanakan program perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) langsung ke rumah warga   sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat.

"Program ini sebetulnya sudah lama kami lakukan, namun terhitung sejak 2017 tahun lalu kami secara intensif mendatangi ke rumah-rumah warga," ujar staf Informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung, Suprianto, di Bandung, Rabu.

Menurut dia,  layanan jemput bola ini dilakukan untuk memudahkan masyarakat terutama yang sakit dalam proses perekaman KTP-el.

Terhitung sejak periode 2017 hingga Maret 2018, layanan ini mampu menyerap hingga 40 persen dari total jumlah warga yang belum melakukan perekaman KTP-el.

"Selanjutnya kami akan terus melakukan program ini untuk membantu warga yang kesulitan mendatangi kantor kecamatan," kata dia.

Diakuinya, ada beberapa kendala saat perekaman, di antaranya seperti lansia yang kesulitan berkomunikasi atau penyandang disabilitas dan warga yang sakit juga terkadang sulit ketika akan difoto.

"Terkadang sebagian lansia sulit untuk berkomunikasi karena pendengarannya. Begitu juga bagi penyandang disabilitas, kami kesulitan mengaturnya. Kalau warga yang sakit, kami suka tidak tega saat melakukan perekaman," katanya.

Warga cukup dengan mengajukan permintaan kepada RT dan RW setempat, lalu diproses oleh kelurahan dan didata kecamatan. Selanjutnya disampaikan kepada Disdukcapil Kota Bandung yang akan langsung mendatangi rumah warga.

"Program ini terus berlanjut. Sehingga yang dulunya sulit mengurusi ini-itu, karena kendala tidak memiliki KTP bisa segera diselesaikan," kata dia. 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018