Cirebon (Antaranews Jabar) - Sejumlah jurnalis yang bertugas di Cirebon, Jawa Barat, yang tergabung dalam Komunitas Pena Peduli (KPP) menggelar aksi sosial untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018 dengan membagikan nasi bungkus bagi warga kurang mampu.
"Kami berharap, bisa sedikit membantu mereka yang kurang mampu dengan membagikan nasi bungkus, karena kami biasanya membantu hanya dengan produk berita," kata pegiat KPP, yang juga wartawan Inilah Koran, Erika di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan KPP membagikan 120 nasi bungkus bagi warga kurang mampu yang bekerja.
Ratusan nasi bungkus itu dibagikan kepada warga di sekitar Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon sebagai bentuk kepedulian insan pers kepada sesama.
"Warga kurang mampu yang menjadi sasaran KPP di antaranya penarik becak, pedagang kaki lima, buruh bangunan, petugas keamanan dan lainnya," tuturnya.
Perwakilan KPP lainnya, M. Rahmat, menambahkan, KPP dengan sengaja memilih warga kurang mampu dan mereka yang bekerja sebagai sasaran utama.
"Kami berusaha menghargai warga yang secara ekonomi kurang, tapi memiliki keinginan untuk terus bekerja," katanya.
Rahmat berharap aksi sosial tersebut dapat meningkatkan rasa peduli insan pers terhadap sesama. Seperti aksi sosial sebelumnya, sejumlah donatur pun turut berpartisipasi.
KPP merupakan komunitas yang terdiri dari sebagian jurnalis Cirebon yang didirakan pada 2016. Berangkat dari keinginan berbagi untuk sesama, KPP sebelumnya dikenal dengan nama Jurnalis Cirebon Berbagi (JCB).
Memulai kegiatan pertama kalinya dengan membagikan nasi bungkus kepada kaum dhuafa dalam rangka Hari Kemerdekaan RI.
Sejak itu KPP berupaya konsisten pada komitmennya untuk berbagi kepada sesama.
Dalam aksi sosialnya, KPP tak pernah sendirian mengingat sejumlah donatur kerap ambil bagian, baik donatur perorangan, instansi pemerintah, perusahaan pemerintah (BUMN), maupun perusahaan swasta, seperti Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Polres Cirebon, Korem 063/Sunan Gunung Jati, Yayasan Baitul Ilmi, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon, PLTU Cirebon (Cirebon Power).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kami berharap, bisa sedikit membantu mereka yang kurang mampu dengan membagikan nasi bungkus, karena kami biasanya membantu hanya dengan produk berita," kata pegiat KPP, yang juga wartawan Inilah Koran, Erika di Cirebon, Jumat.
Dia mengatakan KPP membagikan 120 nasi bungkus bagi warga kurang mampu yang bekerja.
Ratusan nasi bungkus itu dibagikan kepada warga di sekitar Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon sebagai bentuk kepedulian insan pers kepada sesama.
"Warga kurang mampu yang menjadi sasaran KPP di antaranya penarik becak, pedagang kaki lima, buruh bangunan, petugas keamanan dan lainnya," tuturnya.
Perwakilan KPP lainnya, M. Rahmat, menambahkan, KPP dengan sengaja memilih warga kurang mampu dan mereka yang bekerja sebagai sasaran utama.
"Kami berusaha menghargai warga yang secara ekonomi kurang, tapi memiliki keinginan untuk terus bekerja," katanya.
Rahmat berharap aksi sosial tersebut dapat meningkatkan rasa peduli insan pers terhadap sesama. Seperti aksi sosial sebelumnya, sejumlah donatur pun turut berpartisipasi.
KPP merupakan komunitas yang terdiri dari sebagian jurnalis Cirebon yang didirakan pada 2016. Berangkat dari keinginan berbagi untuk sesama, KPP sebelumnya dikenal dengan nama Jurnalis Cirebon Berbagi (JCB).
Memulai kegiatan pertama kalinya dengan membagikan nasi bungkus kepada kaum dhuafa dalam rangka Hari Kemerdekaan RI.
Sejak itu KPP berupaya konsisten pada komitmennya untuk berbagi kepada sesama.
Dalam aksi sosialnya, KPP tak pernah sendirian mengingat sejumlah donatur kerap ambil bagian, baik donatur perorangan, instansi pemerintah, perusahaan pemerintah (BUMN), maupun perusahaan swasta, seperti Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Polres Cirebon, Korem 063/Sunan Gunung Jati, Yayasan Baitul Ilmi, PT KAI Daerah Operasi 3 Cirebon, PLTU Cirebon (Cirebon Power).
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018