Bandung (Antaranews Jabar) - Sebanyak 90 komunitas relawan dari berbagai latar belakang siap memenangkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandung, Yossi Irianto-Aries Supriatna pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bandung 2018-2023.
Calon wakil wali kota Bandung Aries Supriatna, di Bandung, Senin, mengatakan berdasarkan identifikasi tim kampanye, sedikitnya 90 komunitas atau kelompok relawan sudah menyatakan tekadnya untuk memenangkan pasangan Yossi-Aries.
"Mereka adalah gabungan dari relawan-relawan Yossi, Aries, simpatisan dan organisasi lainnya. Mereka berasal dari pelajar, mahasiswa, kaum pekerja, ibu-ibu rumah tangga dan lainnya. Namanya juga macam-macam seperti Balad (Sobat) Yossi, Dulur Aries, dan lain-lain. Yang teridentifikasi ada 90 lebih," kata dia.
Dia mengaku merasa sangat bersyukur dengan banyaknya elemen pendukung karena hal tersebut menjadi tambahan motivasi untuk terus meningkatkan elektabilitas demi meraih simpati kalangan masyarakat lainnya.
Selain itu, ia berharap komunitas relawan tersebut dapat membantu menyosialisasikan pasangan yang memiliki jargon "Bandung Hebring (hebat dan ringkas)" itu kepada berbagai elemen masyarakat Kota Bandung.
"Tentunya saya optimistis komunitas relawan ini efektif untuk menghimpun simpati para pemilih karena mereka berasal dari berbagai latar belakang terutama banyak dari kalangan muda dan pemilih milenial," ujar Aries.
Selain 90 komunitas relawan tersebut, suami Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari itu, menyebut partai koalisi juga memiliki tim kampanye khusus yang berasal dari gabungan partai koalisi, internal partai hingga tim kampanye non partai.
Menurut dia, kerja relawan dan tim kampanye juga berbeda yakni tim kampanye dari partai yang terdiri dari pengurus DPC hingga ranting itu fokus menyosialisasikan pasangan Yossi-Aries kepada masyarakat menggunakan strategi-strategi yang berbeda. Misalnya, acara tatap muka dan blusukan menyapa masyarakat.
"Selain itu dari partai juga gotong royong menyebarkan atribut. Mulai dari kepengurusan ranting sampai DPC. Kalau strategi kampanye relawan, kami serahkan kepada kreativitas masing-masing yang penting tetap santun dan beretika," katanya.
Untuk atribut kampanye seperti baliho, spanduk, leaflet, dan banner, pihaknya menetapkan tiga hal utama yang harus diikuti oleh masing-masing partai dan relawan.
"Alat kampanye berupa foto, nama, dan tagline tentu harus seragam. Fotonya sama yang saat kami pakai baju warna biru telur asin, dengan tagline Bandung Hebring," kata dia.
Dia menuturkan penyeragaman ini sangat penting karena nantinya akan disesuaikan dengan yang tertera pada surat suara saat pemungutan suara Pilkada Kota Bandung pada 27 Juni 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Calon wakil wali kota Bandung Aries Supriatna, di Bandung, Senin, mengatakan berdasarkan identifikasi tim kampanye, sedikitnya 90 komunitas atau kelompok relawan sudah menyatakan tekadnya untuk memenangkan pasangan Yossi-Aries.
"Mereka adalah gabungan dari relawan-relawan Yossi, Aries, simpatisan dan organisasi lainnya. Mereka berasal dari pelajar, mahasiswa, kaum pekerja, ibu-ibu rumah tangga dan lainnya. Namanya juga macam-macam seperti Balad (Sobat) Yossi, Dulur Aries, dan lain-lain. Yang teridentifikasi ada 90 lebih," kata dia.
Dia mengaku merasa sangat bersyukur dengan banyaknya elemen pendukung karena hal tersebut menjadi tambahan motivasi untuk terus meningkatkan elektabilitas demi meraih simpati kalangan masyarakat lainnya.
Selain itu, ia berharap komunitas relawan tersebut dapat membantu menyosialisasikan pasangan yang memiliki jargon "Bandung Hebring (hebat dan ringkas)" itu kepada berbagai elemen masyarakat Kota Bandung.
"Tentunya saya optimistis komunitas relawan ini efektif untuk menghimpun simpati para pemilih karena mereka berasal dari berbagai latar belakang terutama banyak dari kalangan muda dan pemilih milenial," ujar Aries.
Selain 90 komunitas relawan tersebut, suami Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari itu, menyebut partai koalisi juga memiliki tim kampanye khusus yang berasal dari gabungan partai koalisi, internal partai hingga tim kampanye non partai.
Menurut dia, kerja relawan dan tim kampanye juga berbeda yakni tim kampanye dari partai yang terdiri dari pengurus DPC hingga ranting itu fokus menyosialisasikan pasangan Yossi-Aries kepada masyarakat menggunakan strategi-strategi yang berbeda. Misalnya, acara tatap muka dan blusukan menyapa masyarakat.
"Selain itu dari partai juga gotong royong menyebarkan atribut. Mulai dari kepengurusan ranting sampai DPC. Kalau strategi kampanye relawan, kami serahkan kepada kreativitas masing-masing yang penting tetap santun dan beretika," katanya.
Untuk atribut kampanye seperti baliho, spanduk, leaflet, dan banner, pihaknya menetapkan tiga hal utama yang harus diikuti oleh masing-masing partai dan relawan.
"Alat kampanye berupa foto, nama, dan tagline tentu harus seragam. Fotonya sama yang saat kami pakai baju warna biru telur asin, dengan tagline Bandung Hebring," kata dia.
Dia menuturkan penyeragaman ini sangat penting karena nantinya akan disesuaikan dengan yang tertera pada surat suara saat pemungutan suara Pilkada Kota Bandung pada 27 Juni 2018.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018