Bandung (Antaranews Jabar) - Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa menyatakan berdasarkan data dari BPBD Jawa Barat ada 19 kabupaten/kota yang ikut merasakan gempa bumi gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang berpusat pada 81 kilometer sebelah barat daya Lebak-Banten, pada Selasa (23/1)siang.
"Laporan dari BPBD Jabar, gempa di Lebak, Banten, kemarin, guncangannya dirasakan oleh 18 kabupaten/kota di Jawa Barat," kata Iwa Karniwa yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Pelaksana BPBD Jawa Barat, di Bandung, Rabu.
Ke-19 kabupaten/kota di Jawa Barat yang merasakan gempa Lebak diantaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabimi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang.
Kemudian Kabupaten Pangandara, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi.
Iwa mencontohkkan ada 17 kecamatan di Kabupaten Sukabimi yang terdampak gempa Lebak dan sebanyak sembilan unit rumah dinyatakan rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, satu masjid rusat berat dan dua unit puskesmas rusak.
"Kemudian di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor juga masing-masing ada lima kecamatan terdampak gempa Lebak kemarin," kata dia.
Menurut dia, total ada 25 unit rumah di Provinsi Jawa Barat yang rusak akibat terkena guncangan gempa Lebak kemarin.
"Total ada 25 unit rumah terdampak, rinciannya sebanyak 15 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang dan sembilan unit rusak berat," kata dia.
Sementara itu, da satu bangunan sekolah di Provinsi Jawa Barat yang terdampak akibat gempa Lebak dan delapan orang dinyatakan terluka.
Akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencuit bahwa gempa yang berkekuatan 6,4 SR itu berlokasi pada 81 kilometer sebelah barat daya Lebak-Banten.
Kendati guncangannya terasa hingga di gedung-gedung bertingkat, namun BMKG mengumumkan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Info Gempa Mag:6.4 SR, 23-Jan-18 13:34:50 WIB, Lok:7.21 LS,105.91 BT (81 km BaratDaya LEBAK-BANTEN), kedalaman:10 Km , tidak berpotensi Tsunami," demikian cuitan BMKG beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Laporan dari BPBD Jabar, gempa di Lebak, Banten, kemarin, guncangannya dirasakan oleh 18 kabupaten/kota di Jawa Barat," kata Iwa Karniwa yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Pelaksana BPBD Jawa Barat, di Bandung, Rabu.
Ke-19 kabupaten/kota di Jawa Barat yang merasakan gempa Lebak diantaranya Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabimi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang.
Kemudian Kabupaten Pangandara, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Sukabumi.
Iwa mencontohkkan ada 17 kecamatan di Kabupaten Sukabimi yang terdampak gempa Lebak dan sebanyak sembilan unit rumah dinyatakan rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, satu masjid rusat berat dan dua unit puskesmas rusak.
"Kemudian di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor juga masing-masing ada lima kecamatan terdampak gempa Lebak kemarin," kata dia.
Menurut dia, total ada 25 unit rumah di Provinsi Jawa Barat yang rusak akibat terkena guncangan gempa Lebak kemarin.
"Total ada 25 unit rumah terdampak, rinciannya sebanyak 15 unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang dan sembilan unit rusak berat," kata dia.
Sementara itu, da satu bangunan sekolah di Provinsi Jawa Barat yang terdampak akibat gempa Lebak dan delapan orang dinyatakan terluka.
Akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencuit bahwa gempa yang berkekuatan 6,4 SR itu berlokasi pada 81 kilometer sebelah barat daya Lebak-Banten.
Kendati guncangannya terasa hingga di gedung-gedung bertingkat, namun BMKG mengumumkan gempa itu tidak berpotensi tsunami.
"Info Gempa Mag:6.4 SR, 23-Jan-18 13:34:50 WIB, Lok:7.21 LS,105.91 BT (81 km BaratDaya LEBAK-BANTEN), kedalaman:10 Km , tidak berpotensi Tsunami," demikian cuitan BMKG beberapa waktu lalu.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018