Bandung (Antaranews Jabar) - PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Aerocity Development menjalin kerja sama dengan PT Wijaya Karya (Wika) Tbk dalam pengembangan kawasan Aero City, yakni menggarap kawasan hub logistik bandara di Kecamatan Majalengka, Jawa Barat.
Kerja sama tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur PT BIJB AD Alfiansyah dan Direktur Operasional II Wika Destiawan Soewardjono yang disaksikan para komisaris.
"Dengan adanya penandatanganan ini kami mempunyai optimisme yang tinggi bahwa dengan adanya kerja sama dengan Wika pengembangan aerocity ke depan akan lebih mudah," kata Alfiansyah di Bandung, Senin.
Kertajati Aerocity yang akan mengusung konsep kawasan aerotropolis diprediksi akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, khususnya di kawasan utara dan timur Jawa Barat.?
"Kedudukan Aerocity berada dua kilometer dari area bandara. Dengan luas mencapai 3.480 hektare atau dua kali lipat dari luas bandara, kawasan khusus ini akan terbagi ke dalam enam klaster.
Klaster tersebut yakni Aerospace Park, Logistic Hub, Creative Technology Center, Business Park, Energy Center dan Residential Area. BIJB AD bersama Wika?yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan pembangunan nantinya akan mengembangkan cluster Logisic Hub yang akan menjadi pusat logistik baru di Indonesia.
"Wika merupakan mitra strategis kami khususnya untuk pengembangan klaster Logistic Hub. Dengan keahlian serta pengalaman yang dimiliki WIKA ini akan dengan mudah mengembangkan kawasan aerocity," kata Alfi.
Sementara itu Direktur BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan kerja sama antara BIJB AD dengan Wika akan menjadi akselerasi tumbuhnya kawasan baru dalam pengembangan bisnis untuk jangka panjang.
Ia mengatakan dengan hadirnya sejumlah mitra dalam pengembangan aerocity harapannya bisa selaras dalam mendukung kebutuhan penunjang beroperasinya Bandara Kertajati pada pertengahan 2018.
"Kami sangat mendukung kerja sama ini karena aerocity ini memang merupakan pengembangan yang membutuhkan banyak mitra. Dengan kerja sama ini kita berharap aerocity di Kertajati bisa benar-benar menjadi mesin yang mengakselerasi perekomonian daerah, yang mana ini sangat relevan dengan hadirnya Bandara Kertajatii yang akan kita soft launching April dan beroperasi penuh Juni 2018," ujar Virda yang juga Komisaris BIJB AD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
Kerja sama tersebut ditandai dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang dilakukan oleh Direktur PT BIJB AD Alfiansyah dan Direktur Operasional II Wika Destiawan Soewardjono yang disaksikan para komisaris.
"Dengan adanya penandatanganan ini kami mempunyai optimisme yang tinggi bahwa dengan adanya kerja sama dengan Wika pengembangan aerocity ke depan akan lebih mudah," kata Alfiansyah di Bandung, Senin.
Kertajati Aerocity yang akan mengusung konsep kawasan aerotropolis diprediksi akan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat, khususnya di kawasan utara dan timur Jawa Barat.?
"Kedudukan Aerocity berada dua kilometer dari area bandara. Dengan luas mencapai 3.480 hektare atau dua kali lipat dari luas bandara, kawasan khusus ini akan terbagi ke dalam enam klaster.
Klaster tersebut yakni Aerospace Park, Logistic Hub, Creative Technology Center, Business Park, Energy Center dan Residential Area. BIJB AD bersama Wika?yang berpengalaman di bidang infrastruktur dan pembangunan nantinya akan mengembangkan cluster Logisic Hub yang akan menjadi pusat logistik baru di Indonesia.
"Wika merupakan mitra strategis kami khususnya untuk pengembangan klaster Logistic Hub. Dengan keahlian serta pengalaman yang dimiliki WIKA ini akan dengan mudah mengembangkan kawasan aerocity," kata Alfi.
Sementara itu Direktur BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan kerja sama antara BIJB AD dengan Wika akan menjadi akselerasi tumbuhnya kawasan baru dalam pengembangan bisnis untuk jangka panjang.
Ia mengatakan dengan hadirnya sejumlah mitra dalam pengembangan aerocity harapannya bisa selaras dalam mendukung kebutuhan penunjang beroperasinya Bandara Kertajati pada pertengahan 2018.
"Kami sangat mendukung kerja sama ini karena aerocity ini memang merupakan pengembangan yang membutuhkan banyak mitra. Dengan kerja sama ini kita berharap aerocity di Kertajati bisa benar-benar menjadi mesin yang mengakselerasi perekomonian daerah, yang mana ini sangat relevan dengan hadirnya Bandara Kertajatii yang akan kita soft launching April dan beroperasi penuh Juni 2018," ujar Virda yang juga Komisaris BIJB AD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018