Antaranews - DPRD Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat tidak berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018, dan sebaiknya momentum tersebut diisi dengan kegiatan positif seperti perenungan diri atas segala tindakan dan capaian selama satu tahun ke belakang.
"Kalau mau merayakan silakan saja tapi kami imbau jangan berlebihan. Sewajarnya saja. Alangkah lebih baik jika malam pergantian tahun baru itu menjadi momentum bagi kita semua untuk merenungkan atas semua hal yang terjadi selama tahun 2017," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan momentum tahun baru adalah refleksi bagi setiap nanusia untuk melakukan evaluasi diri sehingga pihaknya berharap masyarakat bisa menjaga ketenangan dan ketertiban saat momentum malam pergantian tahun baru tersebut.
"Jangan sampai acara perayaan tahun baru yang kita laksanakan itu malah menggangu kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar," kata Ineu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini mengimbau kepada warga untuk tidak bermain kembang api saat malam tahun baru karena dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti meledak hingga memicu kebakaran.
"Seingat saya pernah ada kasus kejadian kebakaran karena kembang api ketika malam pergantian tahun baru, jadi lebih baik dihindari," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018 ini harus dimaknai dengan positif agar mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi diri dan lingkungan.
"Jadi kalau bisa jangan sampai pergantian tahun ini dimaknai dengan hura-hura dan bersenang-senang tanpa makna yang jelas. Silakan merayakan tapi rayakan dengan kesederhanaan namun bermanfaat bagi diri dan orang lain," katanya.
Selain itu, Ineu juga mengimbau kepada masyarakat agar turut melakukan pengawasan agar perayaan tahun baru di Jawa Barat berlangsung amam dan lancar.
"Mari kita jaga ketertiban dan keamanam bersama-sama, kebetulan kami di DPRD Jabar juga sore ini ikut apel gabungan dengan Polda Jabar dalam rangka memantau malam tahun baru," kata Ineu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kalau mau merayakan silakan saja tapi kami imbau jangan berlebihan. Sewajarnya saja. Alangkah lebih baik jika malam pergantian tahun baru itu menjadi momentum bagi kita semua untuk merenungkan atas semua hal yang terjadi selama tahun 2017," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, di Bandung, Minggu.
Ia menuturkan momentum tahun baru adalah refleksi bagi setiap nanusia untuk melakukan evaluasi diri sehingga pihaknya berharap masyarakat bisa menjaga ketenangan dan ketertiban saat momentum malam pergantian tahun baru tersebut.
"Jangan sampai acara perayaan tahun baru yang kita laksanakan itu malah menggangu kenyamanan dan keamanan lingkungan sekitar," kata Ineu.
Politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini mengimbau kepada warga untuk tidak bermain kembang api saat malam tahun baru karena dikhawatirkan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti meledak hingga memicu kebakaran.
"Seingat saya pernah ada kasus kejadian kebakaran karena kembang api ketika malam pergantian tahun baru, jadi lebih baik dihindari," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan malam pergantian tahun 2017 ke 2018 ini harus dimaknai dengan positif agar mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi diri dan lingkungan.
"Jadi kalau bisa jangan sampai pergantian tahun ini dimaknai dengan hura-hura dan bersenang-senang tanpa makna yang jelas. Silakan merayakan tapi rayakan dengan kesederhanaan namun bermanfaat bagi diri dan orang lain," katanya.
Selain itu, Ineu juga mengimbau kepada masyarakat agar turut melakukan pengawasan agar perayaan tahun baru di Jawa Barat berlangsung amam dan lancar.
"Mari kita jaga ketertiban dan keamanam bersama-sama, kebetulan kami di DPRD Jabar juga sore ini ikut apel gabungan dengan Polda Jabar dalam rangka memantau malam tahun baru," kata Ineu.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017