antarajabar - Polsek Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, memperbaiki rumah milik Mak Titin (75), warga Kampung Bayur, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, yang nyaris roboh.
Kapolsek Sukaluyu AKP Gito saat dihubungi, Rabu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggota terkait keberadaan orang tua lanjut usia yang tinggal di dalam rumah yang sudah tidak layak huni. Orang tua itu hidup sebatang kara di sana.
"Mendapat laporan tersebut, anggota bersama warga sekitar berusaha membantu dengan mengumpulkan donasi dalam bentuk material bangunan dan tenaga. Saat ini, proses pembongkaran rumah sedang dilakukan dan pemilik menumpang di rumah tetangga," katanya.
Sedangkan dari pihak Polres membantu pembangunan rumah Mak Titin dengan menyediakan bahan yang dibutuhkan seperti pasir, batu, batako, semen, asbes, triplek, kayu tiang, kayu balok, dan kayu kaso.
"Ini merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian, khususnya jajaran Polsek Sukaluyu, terhadap warga yang masih hidup di bawah garis kemisikinan. Kami tidak hanya memberikan bantuan material untuk pembangunan termasuk tenaga dalam proses pembangunan bersama-sama warga setempat," katanya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan agar warga di wilayah hukum Sukaluyu dapat tinggal di rumah yang layak huni dengan tenang karena tugas polisi tambah dia, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, namun dituntut untuk dapat membantu masalah sosial yang ada di sekitar.
Mak Titin mengaku tidak menyangka rumah yang sudah puluhan tahun ditempatinya itu akan diperbaiki agar layak huni. Bahkan selama ini, ungkap dia, tidak pernah bermimpi untuk membangun rumah karena untuk biaya hidup sehari-hari saja dia hanya mengandalkan hasil dari memungut barang bekas.
"Tidak menyangka sama sekali kalau rumah yang sudah mau rubuh ini akan dibangun pak polisi. Mak tidak bisa berkata-kata karena mak tidak menyangka akan memiliki rumah yang layak disebut rumah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kapolsek Sukaluyu AKP Gito saat dihubungi, Rabu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggota terkait keberadaan orang tua lanjut usia yang tinggal di dalam rumah yang sudah tidak layak huni. Orang tua itu hidup sebatang kara di sana.
"Mendapat laporan tersebut, anggota bersama warga sekitar berusaha membantu dengan mengumpulkan donasi dalam bentuk material bangunan dan tenaga. Saat ini, proses pembongkaran rumah sedang dilakukan dan pemilik menumpang di rumah tetangga," katanya.
Sedangkan dari pihak Polres membantu pembangunan rumah Mak Titin dengan menyediakan bahan yang dibutuhkan seperti pasir, batu, batako, semen, asbes, triplek, kayu tiang, kayu balok, dan kayu kaso.
"Ini merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian, khususnya jajaran Polsek Sukaluyu, terhadap warga yang masih hidup di bawah garis kemisikinan. Kami tidak hanya memberikan bantuan material untuk pembangunan termasuk tenaga dalam proses pembangunan bersama-sama warga setempat," katanya.
Dia berharap kegiatan tersebut dapat terus dilaksanakan agar warga di wilayah hukum Sukaluyu dapat tinggal di rumah yang layak huni dengan tenang karena tugas polisi tambah dia, tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, namun dituntut untuk dapat membantu masalah sosial yang ada di sekitar.
Mak Titin mengaku tidak menyangka rumah yang sudah puluhan tahun ditempatinya itu akan diperbaiki agar layak huni. Bahkan selama ini, ungkap dia, tidak pernah bermimpi untuk membangun rumah karena untuk biaya hidup sehari-hari saja dia hanya mengandalkan hasil dari memungut barang bekas.
"Tidak menyangka sama sekali kalau rumah yang sudah mau rubuh ini akan dibangun pak polisi. Mak tidak bisa berkata-kata karena mak tidak menyangka akan memiliki rumah yang layak disebut rumah," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017