antarajabar - Polres Cianjur, Jawa Barat, akan siagakan sejumlah anggota di tempat peribadatan umat kristiani menjelang natal dan tahun baru 2107, dengan fokus pengamanan di Gereja Lembah Karmel, Kecamatan Sukaresmi.
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur, Selasa, mengatakan, pihaknya akan menfokuskan pengamanan gereja-gerja yang ada di wilayah hukum Cianjur, pada malam natal, meskipun tingkat kerawanan di wilayah tersebut selama ini kecil terjadi.
Namun berdasarkan pendataan pihaknya, jemaat terbanyak akan memenuhi kawasan Lembah Karmel dengan jumlah jemaat mencapai ribuan orang yang akan datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan luar pulau.
"Kami akan tempatkan anggota di masing-masing gereja yang akan menggelar natal, meskipun fokus pengamanan akan dilakukan di Gereja Lembah Karmel. Termasuk kami juga akan berkordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan jalur selama pelaksanaan natal dan tahun baru, pihaknya pun, akan menyiagakan sejumlah pos pam di beberapa titik rawan kemacetan, guna mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi macet total.
"Termasuk juga posko di lokasi wisata yang banyak dikunjungi pendatang dan wisatawan yang akan menghabiskan libur panjang hari raya di wilayah Puncak-Cipanas. Kami juga akan memanmtau kantong parkir yang selama ini menjadi faktor terjadinya antrian," katanya.
Sedangkan terkait isu intolerasi, pihaknya menyebutkan tidak ada di Cianjur, namun pihaknya tetap menyebar anggota untuk memantau tingkat kerawanan yang dapat menyebabkan perpecahan ditengah warga.
"Kami sudah menyebar anggota untuk memantau dan mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi dan jangan sampai terjadi. Disetiap pertemuan saya selalu meminta anggota dan warga untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang menyesatkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Kapolres Cianjur, AKBP Soliyah di Cianjur, Selasa, mengatakan, pihaknya akan menfokuskan pengamanan gereja-gerja yang ada di wilayah hukum Cianjur, pada malam natal, meskipun tingkat kerawanan di wilayah tersebut selama ini kecil terjadi.
Namun berdasarkan pendataan pihaknya, jemaat terbanyak akan memenuhi kawasan Lembah Karmel dengan jumlah jemaat mencapai ribuan orang yang akan datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek dan luar pulau.
"Kami akan tempatkan anggota di masing-masing gereja yang akan menggelar natal, meskipun fokus pengamanan akan dilakukan di Gereja Lembah Karmel. Termasuk kami juga akan berkordinasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan," katanya.
Dia menjelaskan, untuk pengamanan jalur selama pelaksanaan natal dan tahun baru, pihaknya pun, akan menyiagakan sejumlah pos pam di beberapa titik rawan kemacetan, guna mengatur arus lalulintas agar tidak terjadi macet total.
"Termasuk juga posko di lokasi wisata yang banyak dikunjungi pendatang dan wisatawan yang akan menghabiskan libur panjang hari raya di wilayah Puncak-Cipanas. Kami juga akan memanmtau kantong parkir yang selama ini menjadi faktor terjadinya antrian," katanya.
Sedangkan terkait isu intolerasi, pihaknya menyebutkan tidak ada di Cianjur, namun pihaknya tetap menyebar anggota untuk memantau tingkat kerawanan yang dapat menyebabkan perpecahan ditengah warga.
"Kami sudah menyebar anggota untuk memantau dan mengantisipasi agar hal tersebut tidak terjadi dan jangan sampai terjadi. Disetiap pertemuan saya selalu meminta anggota dan warga untuk tidak terpancing dengan berbagai isu yang menyesatkan," katanya.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017