antarajabar - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap kandidat calon gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil untuk memilih kandidat calon wakil gubernur (cawagub) yang memiliki kapabilitas menata pedesaan karena sosok Wali Kota Bandung tersebut merupakan teknokrat yang berhasil menata wilayah perkotaan.
"Apabila Kang Emil suka menata atau ahli dalam hal perkotaan maka carilah teman-teman atau calon pendamping (cawagub Jabar) di Pilgub Jawa Barat yang bisa atau ahli menata desa," kata Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat Syaiful Huda, di Bandung, Kamis.
Huda mengatakan, Emil harus mencari figur yang memperkuat kemenangan, bukan menciptakan arus kelemahan. Lebih lanjut, terkait proses pemilihan calon wakil gubernur dan ia menolak jika mekanismenya disebut konvensi.
Selain itu, ia juga mengingatkan Emil untuk dapat memilih sosok yang mampu memperkuat peluang kemenangan pada Pemilihan Gubernur dan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kang Emil harus memilih calon wakil gubernur yang mampu melengkapi karakteristik Kang Emil yang merupakan arsitek lulusan ITB. Salah satunya yang mampu meraih simpati pemilih di pedesaan," kata dia.
Menurut dia mayoritas warga Jawa Barat tinggal di pedesaan. "Oleh karenanya, saya berharap Kang Emil konsolidasi di pedesaan, saya sangat berharap itu. Jawa Barat hampir 70 persen itu hamparan desa," katanya di sela-sela Pencanangan dan Deklarasi Gerakan Komunitas Desa, di Kawasan Dago Pakar Bandung.
Dia menambahkan koalisi partai pengusung sepakat untuk bermusyawarah dalam menentukan kandidat tersebut. "Memang idealnya harus bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, bukan melalui sebuah tahapan konvensi," katanya.
Ia mengatakan dalam musyawarah itu, nantinya akan melibatkan masyarakat yang direpresentasikan oleh sejumlah tokoh. Dengan begitu, Huda pun memastikan, keputusan akhir terkait sosok wakil yang dipilih ada di tangan Emil. "Nanti hasilnya diserahkan ke Kang Emil. Kang Emil yang menentukan," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Apabila Kang Emil suka menata atau ahli dalam hal perkotaan maka carilah teman-teman atau calon pendamping (cawagub Jabar) di Pilgub Jawa Barat yang bisa atau ahli menata desa," kata Ketua DPW PKB Provinsi Jawa Barat Syaiful Huda, di Bandung, Kamis.
Huda mengatakan, Emil harus mencari figur yang memperkuat kemenangan, bukan menciptakan arus kelemahan. Lebih lanjut, terkait proses pemilihan calon wakil gubernur dan ia menolak jika mekanismenya disebut konvensi.
Selain itu, ia juga mengingatkan Emil untuk dapat memilih sosok yang mampu memperkuat peluang kemenangan pada Pemilihan Gubernur dan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kang Emil harus memilih calon wakil gubernur yang mampu melengkapi karakteristik Kang Emil yang merupakan arsitek lulusan ITB. Salah satunya yang mampu meraih simpati pemilih di pedesaan," kata dia.
Menurut dia mayoritas warga Jawa Barat tinggal di pedesaan. "Oleh karenanya, saya berharap Kang Emil konsolidasi di pedesaan, saya sangat berharap itu. Jawa Barat hampir 70 persen itu hamparan desa," katanya di sela-sela Pencanangan dan Deklarasi Gerakan Komunitas Desa, di Kawasan Dago Pakar Bandung.
Dia menambahkan koalisi partai pengusung sepakat untuk bermusyawarah dalam menentukan kandidat tersebut. "Memang idealnya harus bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, bukan melalui sebuah tahapan konvensi," katanya.
Ia mengatakan dalam musyawarah itu, nantinya akan melibatkan masyarakat yang direpresentasikan oleh sejumlah tokoh. Dengan begitu, Huda pun memastikan, keputusan akhir terkait sosok wakil yang dipilih ada di tangan Emil. "Nanti hasilnya diserahkan ke Kang Emil. Kang Emil yang menentukan," ujar dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017