antarajabar - Pendapatan pemilik perahu di Waduk Jangari, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, turun meskipun angka kunjungan wisatawan ke lokasi itu meningkat sejak dua hari terakhir.

"Cuaca buruk yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir berpengaruh terhadap pendapatan kami, meskipun wisatawan banyak berkunjung namun tidak berani naik perahu ke tengah waduk," kata Jajang pemilik perahu kepada wartawan, Rabu.

Dia menjelaskan sebagian besar wisatawan yang datang ke tempat wisata air di utara Cianjur itu berasal dari Timur Tengah yang biasanya tertarik untuk mengelilingi waduk dengan perahu, namun cuaca ekstrem membuat mereka hanya memilih berswafoto di pinggir waduk.

Ketika cuaca cerah, ungkap dia, pemilik perahu dapat membawa uang Rp300.000 sampai Rp400.000 setiap harinya. Namun sejak cuaca ekstrem sepekan terakhir, wisatawan mancanegara yang datang tidak berani naik perahu.

"Normalnya bisa mengantongi uang hasil sewa perahu Rp400.000 per hari. Sejak cuaca buruk dalam satu hari hanya bisa dapat Rp150.000. Bahkan ada pemilik perahu yang tidak mendapat penumpang sama sekali," katanya.

Dia menuturkan hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir, tidak menyurutkan minat wisatawan terutama dari Timur Tengah untuk datang ke lokasi wisata tersebut, bahkan jumlahnya cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

"Kunjungan wisatawan cukup tinggi baik lokal ataupun asing, tapi mereka lebih memilih untuk menikmati kuliner di pinggir waduk atau hanya sekedar foto-foto," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua Kelompok Masyarakat Penggerak Pariwisata (Kompepar) Jangari, Hendrawan mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, pihaknya mengimbau nelayan dan pemilik perahu mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

"Cuaca saat ini sulit diprediksi, kadang cerah kadang hujan disertai angin kencang. Kondisi seperti ini sangat berbahaya untuk nelayan dan pemilik perahu sehingga kami mengimbau mereka untuk tidak memaksakan diri beraktivitas," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017