antarajabar - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berharap rencana PT Kereta Api Indonesia memperbaiki Jalur Cianjur-Padalarang segera terlaksana untuk meningkatkan perekonomian dan kunjungan wisatawan ke wilayah tersebut.
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Senin, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang membawahi jalur kereta api, untuk dilakukan peningkatan jalur tahun mendatang, sehingga akhir tahun 2018 sudah bisa diaktifkan kembali.
"Dishub sudah rutin berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait jalur kereta api dan hasilnya akan dilakukan tahun depan. Akses transportasi Cianjur-Bandung dengan kereta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata," katanya.
Moda transportasi masal itu, tutur dia, merupakan solusi bagi warga atau wisatawan yang tidak ingin terjebak kemacetan untuk sampai ke Cianjur. Selama perjalanan, penumpang dapat menikmati pemandangan dan tempat bersejarah di sepanjang jalur Bandung hingga Cianjur.
"Kalau rencana tersebut terlaksana tahun depan, kami sudah menata infrastruktur menuju Gunung Padang. Ketika jalur kereta beres penataan juga selesai, sehingga akses wisata lebih nyaman dan mudah," katanya.
Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan, terkait pembangunan merupakan kewenangan dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, namun sejak beberapa waktu terakhir, pihaknya sudah melakukan survey bersama Ditjen perkeretaapian ke jalur Cianjur-Padalarang.
"Kami tidak memiliki kewenangan, namun sudah tiga kali dilibatkan dalam survey dengan tujuan untuk perencanaan menghidupkan kembali jalur kereta api Cianjur-Padalarang. Meskipun setelah dibangun oleh Ditjen perkeretaapian, pengelolaan diserahkan ke PT KAI," katanya.
Dia mengharapkan jalur tersebut dapat kembali berjalan karena banyak warga yang dapat terlayani transportasi massal, termasuk menjadi akses perekonomian dan pariwisata yang murah aman dan nyaman.
Sementara Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice, mengungkapkan, perbaikan jalur Cianjur-Padalarang sedang dilakukan, namun tidak langsung total dan panjang karena anggaran yang disediakan terbatas.
"Perbaikan akan dilakukan secara bertahap karena terbentur anggaran. Selama ini perbaikan sempat terhambat karena faktor alam seperti bencana alam di beberapa titik. sehingga perlu ada peningkatan, meskipun titik longsoran sudah tidak ada masalah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, di Cianjur, Senin, mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang membawahi jalur kereta api, untuk dilakukan peningkatan jalur tahun mendatang, sehingga akhir tahun 2018 sudah bisa diaktifkan kembali.
"Dishub sudah rutin berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait jalur kereta api dan hasilnya akan dilakukan tahun depan. Akses transportasi Cianjur-Bandung dengan kereta sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata," katanya.
Moda transportasi masal itu, tutur dia, merupakan solusi bagi warga atau wisatawan yang tidak ingin terjebak kemacetan untuk sampai ke Cianjur. Selama perjalanan, penumpang dapat menikmati pemandangan dan tempat bersejarah di sepanjang jalur Bandung hingga Cianjur.
"Kalau rencana tersebut terlaksana tahun depan, kami sudah menata infrastruktur menuju Gunung Padang. Ketika jalur kereta beres penataan juga selesai, sehingga akses wisata lebih nyaman dan mudah," katanya.
Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan, terkait pembangunan merupakan kewenangan dari Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, namun sejak beberapa waktu terakhir, pihaknya sudah melakukan survey bersama Ditjen perkeretaapian ke jalur Cianjur-Padalarang.
"Kami tidak memiliki kewenangan, namun sudah tiga kali dilibatkan dalam survey dengan tujuan untuk perencanaan menghidupkan kembali jalur kereta api Cianjur-Padalarang. Meskipun setelah dibangun oleh Ditjen perkeretaapian, pengelolaan diserahkan ke PT KAI," katanya.
Dia mengharapkan jalur tersebut dapat kembali berjalan karena banyak warga yang dapat terlayani transportasi massal, termasuk menjadi akses perekonomian dan pariwisata yang murah aman dan nyaman.
Sementara Humas Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Joice, mengungkapkan, perbaikan jalur Cianjur-Padalarang sedang dilakukan, namun tidak langsung total dan panjang karena anggaran yang disediakan terbatas.
"Perbaikan akan dilakukan secara bertahap karena terbentur anggaran. Selama ini perbaikan sempat terhambat karena faktor alam seperti bencana alam di beberapa titik. sehingga perlu ada peningkatan, meskipun titik longsoran sudah tidak ada masalah," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017