Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mencatat sekitar 16.000 tenaga kerja Indonesia (TKI)  telah terdaftar sebagai peserta di kantong-kantong penyedia jasa tenaga yang tersebar di Jawa Barat.

Jumlah tersebut masih terbilang sedikit jika dibandingkan dengan angka potensi TKI yang mencapai sekitar 51 ribu pekerja.

"Yang sudah terdaftar 16.315. Mungkin begini, kalau yang sudah berangkat saat masih zaman konsorsium per Agustus sampai sekarang 16 ribu, dan potensinya 51 ribu," ujar Asisten Deputi BPJS-TK wilayah Jawa Barat, Bambang Kenharto.

Meski begitu, Bambang mengatakan angka tersebut akan terus bertambah mengingat asuransi yang sebelumnya dipegang konsorsium kini telah sepenuhnya menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan.


Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan pertemuan bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat, serta BP3TKI dalam rangka peningkatan kepesertaan.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa poin evaluasi disampaikan oleh masing-masing pihak. Disnakertrans Jabar mencatat tren pengiriman TKI cenderung menurun dari tahun 2014 hingga 2016. Dari 104.604 pertahun orang menjadi 51.047.

Sementara daerah yang paling banyak mengirimkan TKI yakni Kabupaten Indramayu sebanyak 16.624 orang.

Di sisi lain, BP3TKI menyampaikan, secara prinsip pelayanan pendaftaran TKI Jabar dalam program BPJS Ketenagakerjaan telah berjalan di BP3TKI, P4TKI, serta LTSP.

Bambang mengatakan, instansinya menanggapi secara positif berbagai permasalah yang disampaikan BP3TKI. Masalah itu antara lain masih adanya kendala dari sisi penempatan personil BPJS Ketenagakerjaan TK yang bergantian bertugas di tiga instansi penyalur TKI tersebut. Hal ini membuat pendaftaran kepesertaan sering bermasalah.

Poin yang disampaikan BP3TKI diakui pihak BPJS-TK Jabar. Menurut Bambang, adanya pergantian petugas tersebut karena BPJS Ketenagakerjaan TK Jabar kekurangan tenaga dan harus menunjuk beberapa kantor cabang untuk bertugas secara bergilir tiap harinya.

Poin-poin hasil pertemuan tersebut akan langsung ditindaklanjuti BPJS Ketenagakerjaan agar kepesertaan dari TKI di Jawa Barat terus meningkat.

"Masalah-masalah ini sudah disampaikan ke pusat," kata Bambang Kenharto.

Advertotial

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017