antarajabar - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga terdampak bencana alam di enam kecamatan di wilayah selatan untuk waspada dan bertahan di pengungsian terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lama.

Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman, di Cianjur, Rabu, mengataka, pihaknya masih melakukan pengawasan dan penanganan dampak bencana longsor dan pergerakan tanah di enam kecamatan tersebut, sehingga belum bisa memastikan jumlah warga yang mengungsi.

"Mereka yang rumahnya rusak berat ataupun terancam, diimbau untuk menetap di rumah tetangga atau kerabatnya yang aman dari bencana. Jika dampaknya terus bertambah, kami segera membuat tenda pengungsiuan dan melakukan evakuasi," katanya.

Saat ini, ungkap dia, pihaknya belum membuat tenda dan lokasi pengungsian karena rumah yang terdampak hanya beberapa. Sedangkan relawan ditempatkan di titik bencana untuk melakukan pengawasan dan segera mengevakuasi warga jika bencana alam kembali terjadi dan meluas.

BPBD Cianjur, mencatat hujan deras yang menguyur sebagian besar wilayah selatan dengan intensitas tinggi sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan enam kecamatan dilanda bencana alam banjir dan longsor.

Bencana alam banjir merendam puluhan rumah di Desa Bojongkaso dan Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta. Aie bah mengenangi perkampungan warga setinggi lutut orang dewasa.

Tidak hanya banjir, hujan deras yang terjadi hampir 24 jam sejak Senin, juga mengakibatkan longsor dan pergerakan tanah di enam kecamatan di wilayah Cianjur selatan.

Kejadian longsor dan pergerakan tanah tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak berat, puluhan rumah terancam dan jembatan penghubung antara Kecamatan Cibinong dengan Kecamatan Cikadu terputus.

Sementara Kabag Humas dan Protokoler Setda Cianjur, Gagan Suganda, menuturkan, logistik untuk warga yang terkena dampak bencana alam di selatan sudah mendapatkan bantuan logitik yang dibawa langsung Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar.

"Sejumlah kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya diserahkan bupati yang meninjau langsung ke lokasi. Bupati juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga karena bencana bisa terjadi sewaktu-waktu," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017