antarajabar - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi hujan akan terus mengguyur Kota Bandung, Jawa Barat hingga bulan Mei 2018.

"Kondisi cuaca di Kota Bandung ini sedang musim hujan dari Oktober sampai Mei. Tujuh bulan panjang musim hujan di Bandung," ujar Kepala BMKG Bandung Agus Toni Wijaya, di Bandung, Selasa.

Toni mengatakan, melihat kondisi lingkungan yang berubah serta adanya perubahan iklim membuat pola hujan tidak teratur.

Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data periode 30 tahun terakhir, kondisi saat ini sangat berbeda. Ia mencontohkan, saat ini cuaca bisa berubah sewaktu-waktu serta tidak menunjukkan gejala-gejala musim penghujan biasa.

"Pagi cerah, sore hujan ringan itu ciri pola musim hujan teratur. Tapi karena ada perubahan pola angin dan gangguan cuaca dalam waktu singkat, pola hujan akan berubah tiba-tiba," katanya lagi.

Selain itu, kata dia, ketidakteraturan pola hujan juga disebabkan oleh situasi lingkungan di negara lain. Menurutnya, iklim dan cuaca dunia akan saling berkaitan dengan kondisi lingkungan.

"Salah satu contoh, kita mendapat dampak perubahan iklim pola hujan yang berubah dan itu tak hanya dialami kita tapi di seluruh dunia. Negara subtropis justru lebih berat lagi, frekuensi topan dan tornado lebih tinggi. Kalau kita dampaknya ada anomali curah hujan," kata dia pula.

Antisipasi dini cuaca ekstrem, BMKG selalu melakukan pembaharuan data satu jam sekali melalui media sosial twitter maupun aplikasi telepon pintar, terutama pada siang dan sore hari saat cuaca ekstrem biasa terjadi.

"Khusus untuk cuaca ekstrem kita bisa deteksi satu jam sebelumnya. Update cuaca ini harus cepat karena kita berkoordinasi dengan instansi lain mengantisipasi kondisi itu," kata dia lagi.


Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017