Antarajabar.com - Anggota Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon menyatakan pemerintah pusat maupun daerah harus optimal menangani persoalan sampah sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat.
"Pemerintah harus punya program untuk masalah sampah," kata Dony Maryadi usai pelatihan dan diseminasi pengolahan sampah menjadi pupuk organik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan sampah masih menjadi persoalan bagi pemerintah, termasuk semua lapisan masyarakat yang selama ini belum dapat teratasi dengan baik.
Sejumlah program pengolahan sampah yang telah digulirkan pemerintah maupun organisasi masyarakat, seperti pengoperasian bank sampah, kata dia, masih belum maksimal dalam menyelesaikan sampah.
Menurut dia, butuh kerja sama semua elemen masyarakat dan pemerintahnya dalam meyelesaikan persoalan sampah secara berkelanjutan.
"Masalahnya masyarakat mau melaksanakan program pengolahan ini atau tidak," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah dan DPR terus menjembatani upaya pengolahan sampah agar berjalan optimal, salah satunya dengan memberikan bantuan teknologi dan pelatihan.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah dapat menyalurkan produk sampah yang dijadikan pupuk organik untuk selanjutnya dimanfaatkan masyarakat.
"Seperti soal subsidi pupuk organik nantinya akan dibeli pemerintah, pupuknya bisa dikembalikan ke masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, salah satu proyek percontohkan pengolahan sampah yang cukup berhasil yaitu di Wanaraja, Kabupaten Garut, yang masyarakatnya telah berhasil mengolah sampah menjadi sumber penghasilan.
"Saya harap keberhasilan tersebut bisa menyebar ke masyarakat di wilayah lain, jika masyarakat sadar, masalah sampah tidak akan saling menyalahkan lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Pemerintah harus punya program untuk masalah sampah," kata Dony Maryadi usai pelatihan dan diseminasi pengolahan sampah menjadi pupuk organik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menuturkan sampah masih menjadi persoalan bagi pemerintah, termasuk semua lapisan masyarakat yang selama ini belum dapat teratasi dengan baik.
Sejumlah program pengolahan sampah yang telah digulirkan pemerintah maupun organisasi masyarakat, seperti pengoperasian bank sampah, kata dia, masih belum maksimal dalam menyelesaikan sampah.
Menurut dia, butuh kerja sama semua elemen masyarakat dan pemerintahnya dalam meyelesaikan persoalan sampah secara berkelanjutan.
"Masalahnya masyarakat mau melaksanakan program pengolahan ini atau tidak," katanya.
Ia menyampaikan, pemerintah dan DPR terus menjembatani upaya pengolahan sampah agar berjalan optimal, salah satunya dengan memberikan bantuan teknologi dan pelatihan.
Selain itu, lanjut dia, pemerintah dapat menyalurkan produk sampah yang dijadikan pupuk organik untuk selanjutnya dimanfaatkan masyarakat.
"Seperti soal subsidi pupuk organik nantinya akan dibeli pemerintah, pupuknya bisa dikembalikan ke masyarakat," katanya.
Ia menambahkan, salah satu proyek percontohkan pengolahan sampah yang cukup berhasil yaitu di Wanaraja, Kabupaten Garut, yang masyarakatnya telah berhasil mengolah sampah menjadi sumber penghasilan.
"Saya harap keberhasilan tersebut bisa menyebar ke masyarakat di wilayah lain, jika masyarakat sadar, masalah sampah tidak akan saling menyalahkan lagi," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017