Antarajabar.com - PT Bandara Internasional Jawa Barat menggandeng Karang Taruna setempat untuk mengembangkan potensi wisata dan budaya di provinsi ini melalui program corporate social responsibilty (CSR).
"PT BIJB selaku BUMD Provinsi Jawa Barat melihat jeli potensi wisata, salah satu caranya menggulirkan program (CSR) dengan menggandeng Karang Taruna Jawa Barat," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, CSR yang diusung dan dibentuk melalui rancangan program Tourist Preneur yakni pengembangan yang pertama adalah Karang Taruna Tourism Destination dimana nantinya Karang Taruna Jawa Barat akan bekerja sama dengan masyarakat dan dinas pariwisata setempat untuk membangun destinasi unggulan.
"Yang kedua adalah Karang Taruna Hospitality atau yang berkaitan dengan pelayanan. Nantinya mereka akan disiapkan menjadi sumber daya manusia unggul untuk membuat konsep pengelolaan. Tujuannya untuk menyiapkan kebutuhan dasar sarana dan prasarana pengembangan wisata," kata dia.
Program yang ketiga, lanjut dia, adalah Karang Taruna Jawa Barat Tour Guide dan melalui program ini SDM akan dibentuk menjadi handal dalam hal kepariwisataan.
Program yang keempat adalah Karang Taruna Jawa Barat Creative Craft dimana nantinya para pemuda akan disiapkan menjadi pribadi yang terampil dan dapat membuat serta menghasilkan produk khas daerah wisata.
"Dengan terjalinnya kerja sama antara PT BUB dan Karang Taruna Jawa Barat tentu akan memberikan manfaat diantara dua belah pihak, diantaranya meningkatkan keterampilan masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan brand awareness," ujar Virda.
Ia mengatakan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, mempertegas bahwa pertumbuhan ekonomi baru akan terjadi di sana.
"Jawa Barat, lewat potensi yang dimiliki seperti sektor pariwisata dan budaya, maka peluang tersebut harus dikelola dengan baik karena diketahui bahwa Jawa Barat merupakan salah satu destinasi terbesar di Indonesia selain Bali," kata dia.
Ia menyatakan, selama ini masalah-masalah yang kerap menghambat terwujudnya pembangunan yakni kurangnya pemberdayaan masyarakat khususnya generasi muda.
"Sehingga dengan menggaet Karang Taruna Jawa Barat, PT BIJB bisa memberikan peranan penting dalam membantu memenuhi prioritas pembangunan di Jawa Barat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"PT BIJB selaku BUMD Provinsi Jawa Barat melihat jeli potensi wisata, salah satu caranya menggulirkan program (CSR) dengan menggandeng Karang Taruna Jawa Barat," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung, Jumat.
Ia mengatakan, CSR yang diusung dan dibentuk melalui rancangan program Tourist Preneur yakni pengembangan yang pertama adalah Karang Taruna Tourism Destination dimana nantinya Karang Taruna Jawa Barat akan bekerja sama dengan masyarakat dan dinas pariwisata setempat untuk membangun destinasi unggulan.
"Yang kedua adalah Karang Taruna Hospitality atau yang berkaitan dengan pelayanan. Nantinya mereka akan disiapkan menjadi sumber daya manusia unggul untuk membuat konsep pengelolaan. Tujuannya untuk menyiapkan kebutuhan dasar sarana dan prasarana pengembangan wisata," kata dia.
Program yang ketiga, lanjut dia, adalah Karang Taruna Jawa Barat Tour Guide dan melalui program ini SDM akan dibentuk menjadi handal dalam hal kepariwisataan.
Program yang keempat adalah Karang Taruna Jawa Barat Creative Craft dimana nantinya para pemuda akan disiapkan menjadi pribadi yang terampil dan dapat membuat serta menghasilkan produk khas daerah wisata.
"Dengan terjalinnya kerja sama antara PT BUB dan Karang Taruna Jawa Barat tentu akan memberikan manfaat diantara dua belah pihak, diantaranya meningkatkan keterampilan masyarakat, meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan brand awareness," ujar Virda.
Ia mengatakan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, mempertegas bahwa pertumbuhan ekonomi baru akan terjadi di sana.
"Jawa Barat, lewat potensi yang dimiliki seperti sektor pariwisata dan budaya, maka peluang tersebut harus dikelola dengan baik karena diketahui bahwa Jawa Barat merupakan salah satu destinasi terbesar di Indonesia selain Bali," kata dia.
Ia menyatakan, selama ini masalah-masalah yang kerap menghambat terwujudnya pembangunan yakni kurangnya pemberdayaan masyarakat khususnya generasi muda.
"Sehingga dengan menggaet Karang Taruna Jawa Barat, PT BIJB bisa memberikan peranan penting dalam membantu memenuhi prioritas pembangunan di Jawa Barat," kata dia.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017