Antarajabar.com - Polsek Karangtengah bersama Perbakin Cianjur, Jawa Barat, melakukan perburuan terhadap monyet yang meresahkan warga Kecamatan Karangtengah karena monyet tersebut menyerang warga hingga sebagian ada yang harus menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Kapolsek Karangtengah Kompol Agus Jamaludin kepada wartawan di Cianjur, Kamis, megatakan perburuan terhadap monyet yang telah memakan korban itu dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada warga yang ada di wilayah tersebut.

"Sejak terjadinya teror serangan monyet, warga menjadi resah, terutama orang tua yang memiliki anak kecil dan balita. Hari ini kami dibantu tim dari Perbakin Cianjur melakukan perburuan terhadap monyet yang sering melakukan penyerangan ke perkampungan," katanya.

Pihaknya mengimbau warga yang ada di sekitar perkampungan untuk lebih waspada dan berhati-hati karena monyet kerap datang secara tiba-tiba dan langsung menyerang warga yang berhadapan dengan primata itu.

"Khususnya bagi orang tua yang memiliki anak kecil dan balita agar lebih waspada dan berhati-hati kalau keluar rumah jangan lupa untuk menutup rapat semua pintu atau jendela yang memungkinkan monyet masuk ke dalam rumah," katanya.

Sebelumnya, seorang bayi berusia sembilan bulan, Putri Aisyah, harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, setelah menjadi korban cakaran dan gigitan monyet. Putri harus mendapatkan beberapa jahitan di bagian wajah akibat gigitan monyet yang sudah diburu sejak tiga bulan terakhir.

"Putri menjadi korban kesekian kalinya karena selama ini banyak anak dan balita yang diserang monyet dengan ukuran tubuh cukup besar. Selama ini monyet tersebut hanya menyerang anak-anak," kata Dodi Sumardi (45) seorang warga.

Sementara perburuan hari ketiga yang dilakukan tim belum membuahkan hasil, meskipun telah menyisir sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat persembunyian monyet tersebut.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017