Antarajabar.com - Serikat Pekerja BNI menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Tahun 2017 di Hotel Aryaduta Bandung dari tanggal 11-14 Oktober 2017 dan Talkshow Inspiring Leader mengawali kegiatan Munas Serikat Pekerja BNI tersebut.
"Tujuan acara ini adalah bagaimana kita melaksanakan rangkaian munas yang dibagi dalam tiga tahapan yakni talkshow leader, inspiring leader, munas serta tim building," kata Manager Riset Bisnis dan Ekonomi BNI Chandra Bagus Sulityo di Bandung, Rabu.
Talkshow Inspiring Leader tersebut, kata dia, mengadopsi momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda karena banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil oleh pekerja BNI dari peristiwa bersejarah tersebut.
"Kaum muda saat itu berhasil bersatu dan menggagas Sumpah Pemuda demi merebut kemerdekaan dan ketika sekarang perubahan teknologi serta informasi semakin cepat dan teknologi semakin canggih dan itu semua dikuasai oleh generasi muda yaknk `Gen Y`,` kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, agar pekerja muda BNI bisa menjawab tantangan zaman di era digitalisasi saat ini maka digelarlah talkshow tersebut.
"Talkshow ini mengambil tema Inspiring Leaders Future The National Leadership Challenging. Kami sadar digital banking membutuhkan semangat pekerja muda sehingga kita inisiasi talkshow ini untuk mendorong kaum muda, utamanya kaum BNI agar meningkatkan kinerja dan berinovasi," kata dia.
Ia mengatakan para peserta talkshow tersebut akan memperoleh materi dan motivasi dari sejumlah pemateri seperti Al Zaini, Starup Termuda di Indonesia yang usianya baru 20 tahun dan memiliki aset sekitar Rp21 miliar.
"Kemudian ada juga pemateri Onno Widodo Purbo adalah seorang tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi asal Indonesia serta, lalu ada Pak Junaedi dari BNI dan terakhir kita hadirkan pemateri CEO GE Indonesia Handry Sartiago," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan munas tersebut nantinya juga akan memilih kepengurusan Serikat Pekerja BNI yang baru.
"Tanggal 12 dan 13 Oktobernya nanti kita akan memilih ketua dan wakil ketua kepengurusan di Serikat Pekerja BNI dan selanjutnya tim building yang melibatkan antara managemen dari direksi sampai serikat pekerjanya," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Tujuan acara ini adalah bagaimana kita melaksanakan rangkaian munas yang dibagi dalam tiga tahapan yakni talkshow leader, inspiring leader, munas serta tim building," kata Manager Riset Bisnis dan Ekonomi BNI Chandra Bagus Sulityo di Bandung, Rabu.
Talkshow Inspiring Leader tersebut, kata dia, mengadopsi momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda karena banyak nilai-nilai positif yang bisa diambil oleh pekerja BNI dari peristiwa bersejarah tersebut.
"Kaum muda saat itu berhasil bersatu dan menggagas Sumpah Pemuda demi merebut kemerdekaan dan ketika sekarang perubahan teknologi serta informasi semakin cepat dan teknologi semakin canggih dan itu semua dikuasai oleh generasi muda yaknk `Gen Y`,` kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, agar pekerja muda BNI bisa menjawab tantangan zaman di era digitalisasi saat ini maka digelarlah talkshow tersebut.
"Talkshow ini mengambil tema Inspiring Leaders Future The National Leadership Challenging. Kami sadar digital banking membutuhkan semangat pekerja muda sehingga kita inisiasi talkshow ini untuk mendorong kaum muda, utamanya kaum BNI agar meningkatkan kinerja dan berinovasi," kata dia.
Ia mengatakan para peserta talkshow tersebut akan memperoleh materi dan motivasi dari sejumlah pemateri seperti Al Zaini, Starup Termuda di Indonesia yang usianya baru 20 tahun dan memiliki aset sekitar Rp21 miliar.
"Kemudian ada juga pemateri Onno Widodo Purbo adalah seorang tokoh dan pakar di bidang teknologi informasi asal Indonesia serta, lalu ada Pak Junaedi dari BNI dan terakhir kita hadirkan pemateri CEO GE Indonesia Handry Sartiago," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan munas tersebut nantinya juga akan memilih kepengurusan Serikat Pekerja BNI yang baru.
"Tanggal 12 dan 13 Oktobernya nanti kita akan memilih ketua dan wakil ketua kepengurusan di Serikat Pekerja BNI dan selanjutnya tim building yang melibatkan antara managemen dari direksi sampai serikat pekerjanya," kata dia.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017