Antarajabar.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berupaya mengajak para sopir untuk meningkatkan kesadaran manfaat program kepesertaan BPJS-TK untuk jaminan, kecelakaan kerja, juga hari tua dan santunan kematian.

"Profesi sopir angkutan umum itu memang sangat perlu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk ketenangan saat bekerja," kata Kepala Cabang Perintis BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Garut, Kanwil BPJS-TK Jabar, Cecep Hendra kepada Antara di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, potensi kepesertaan BPJS-TK dari sektor  sopir angkutan kota atau umum diperkirakan cukup banyak tersebar di Kabupaten Garut.

Terkait jumlah pastinya, kata dia, ada di Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Garut, tetapi secara perhitungan kasat mata jumlah angkutan umum yang lalu lalang di Garut sangat banyak.

"Melihat jumlah mobil angkutan di Garut ini saya kira memang cukup banyak, tapi yang tahu data pastinya adalah Organda, atau Dishub," katanya.

Ia mengungkapkan, sementara sopir angkutan umum yang sudah tertarik dan menjadi peserta BPJS-TK jumlahnya baru di bawah seratusan orang.

Menurut dia, masih sedikitnya peserta dari kalangan sopir tersebut karena belum memiliki kesadaran tentang penting dan manfaat program kepesertaan BPJS-TK.

"Pemahaman dan kesadaran menjadi peserta belum baik, sehingga belum terlalu banyak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari jumlah sasaran sopir di Garut yang cukup banyak," katanya.

Ia menjelaskan, peserta BPJS-TK dari sektor informal akan mendapatkan program jaminan pelayanan medis apabila terjadi kecelakaan saat bekerja.

Kemudian, lanjut dia, peserta mendapatkan program santunan apabila meninggal dunia yang akan diberikan kepada ahli warisnya, dan terakhir program jaminan hari tua.

"Jadi banyak manfaatnya dengan ikut menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, apalagi sopir ancaman bahaya kecelakaannya cukup tinggi," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya berupaya mensosialisasikan program BPJS-TK bersama Organda dan Dishub untuk memberikan pemahaman kepada sopir agar bersedia menjadi peserta BPJS.

"Kita dari BPJS Ketenagakerjaan terus berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan." katanya.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017