Antarajabar.com - Ratusan kepala keluarga di Desa Mande, Kecamatan Mande, Cianjur, Jawa Barat, berebut untuk mendapatkan air bersih yang disalurkan PWI Perwakilan Cianjur bekerjasama dengan PDAM Tirta Mukti.
Sejak tiga bulan terakhir ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut, kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna kebutuhan sehari-hari. Masuknya musim kemarau membuat warga di wilayah tersebut, terpaksa mengunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk memasak.
"Kami terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan mandi, cuci sampai untuk memasak. Kami bersyukur mendapatkan bantuan air bersih dari wartawan, harapan kami tidak hanya hari ini tapi untuk beberapa pekan ke depan," kata Ma Atik ketua RT setempat pada wartawan Selasa.
Dia menjelaskan, setiap tahun tepatnya ketika musim kemarau tiba, perkampungan tempat tinggalnya dan sebagian besar warga Desa Mande, kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga hanya mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Namun saat ini debit air di sungai terus menurun, sehingga berwarna coklat dan kotor, tapi mau bagaimana lagi kami terpaksa memakai air sungai," katanya.
Ketua PWI Perwakilan Cianjur, Esya Mahendra mengatakan, pihaknya bersama PDAM Cianjur, ikut peduli dengan kesulitan yang menimpa warga diberbagai wilayah ketika masuknya musim kemarau sehingga sulit mendapatkan air bersih.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Cianjur, kami tidak hanya menulis tentang kesulitan tapi ikut memberikan solusi dengan menyediakan dua tangki air bersih untuk warga di Kecamatan Mande. Ini bukan yang terakhir, kami akan terus membantu warga yang kesulitan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Sejak tiga bulan terakhir ratusan kepala keluarga di wilayah tersebut, kesulitan untuk mendapatkan air bersih guna kebutuhan sehari-hari. Masuknya musim kemarau membuat warga di wilayah tersebut, terpaksa mengunakan air sungai untuk keperluan sehari-hari termasuk untuk memasak.
"Kami terpaksa mengunakan air sungai untuk kebutuhan mandi, cuci sampai untuk memasak. Kami bersyukur mendapatkan bantuan air bersih dari wartawan, harapan kami tidak hanya hari ini tapi untuk beberapa pekan ke depan," kata Ma Atik ketua RT setempat pada wartawan Selasa.
Dia menjelaskan, setiap tahun tepatnya ketika musim kemarau tiba, perkampungan tempat tinggalnya dan sebagian besar warga Desa Mande, kesulitan mendapatkan air bersih, sehingga hanya mengandalkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.
"Namun saat ini debit air di sungai terus menurun, sehingga berwarna coklat dan kotor, tapi mau bagaimana lagi kami terpaksa memakai air sungai," katanya.
Ketua PWI Perwakilan Cianjur, Esya Mahendra mengatakan, pihaknya bersama PDAM Cianjur, ikut peduli dengan kesulitan yang menimpa warga diberbagai wilayah ketika masuknya musim kemarau sehingga sulit mendapatkan air bersih.
"Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga Cianjur, kami tidak hanya menulis tentang kesulitan tapi ikut memberikan solusi dengan menyediakan dua tangki air bersih untuk warga di Kecamatan Mande. Ini bukan yang terakhir, kami akan terus membantu warga yang kesulitan," katanya.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017