Antarajabar.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat, menyatakan wilayah Cirebon akan memasuki awal musim hujan pada November 2017.

"Dari normal data klimatologinya, di wilayah Cirebon masuk awal musim hujan pada Bulan November," kata prakirawan cuaca BMKG Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Kamis.

Ia mengatakan untuk wilayah Cirebon yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan diperkirakan akan memasuki musim hujan pada November.

Ia mengatakan untuk akhir musim kemarau sesuai dengan prakiraan cuaca, yaitu akhir September.

"Penjelasan di atas sementara bisa menjadi patokan kapan berakhirnya musim kemarau," tuturnya.

Dia mengatakan dari data yang dimilikinya, tergambar bahwa di wilayah Cirebon memiliki tiga kategori untuk hari tanpa hujan, yaitu menengah, sangat panjang, dan ekstrem.

Faa Iziyn menjelaskan hari tanpa hujan kategori menengah berkisar 11-20 hari, kategori sangat panjang hari tanpa hujan 31-60 hari, sedangkan kategori ekstrem terpantau relatif sedikit.

"Dari data hari tanpa hujan `update` terakhir awal September di wilayah Cirebon terpantau warna cokelat dan pink serta dua titik warna merah, ini dapat dijelaskan dengan kategori menengah hingga sangat panjang juga ekstrem," katanya. 

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017