Antarajabar.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Haris Yuliana menyatakan, pemerintah harus mampu mengendalikan harga hewan kurban di pasaran dengan harga murah atau terjangkau oleh sebagian besar masyarakat agar yang berkurban semakin banyak.
        
"Dengan dikendalikan, maka insya Allah yang berkurban makin banyak," kata Haris kepada wartawan di Bandung, Selasa.
        
Ia menuturkan, kebutuhan hewan kurban jenis sapi di Jawa Barat selama ini didatangkan dari luar daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
        
"Untuk memenuhi kebutuhan daging sapi setiap harinya dipasok dari provinsi lain," kata politisi PKS itu.
        
Menurut dia, Jawa Barat hanya sebagai daerah konsumen hewan kurban, karena belum mampu memproduksi sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal.
        
"Sejauh ini pasokan hewan kurban berasal dari daerah timur, Jawa Barat hanya sebagai daerah konsumen kurban saja," katanya.
        
Ia berharap, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat meningkatkan jumlah populasi sapi mencapai dua juta ekor setiap tahunnya sehingga kebutuhan pasar, terutama saat musim kurban terpenuhi.
        
Tingkat kebutuhan sapi di Jabar itu, lanjut dia, harus dipikirkan oleh pemerintah agar dapat mengendalikan harga sapi, sehingga harganya tidak terlalu tinggi saat musim kurban.
        
"Kalau swadaya paling tidak akan menekan harga transportasi," katanya.

    

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017