Antarajabar.com - Tim Kesehatan Haji Indonesia Kloter 76 JKS, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengoptimalkan visitasi kepada calon haji salah satunya dengan membentuk posko kesehatan di salah satu lantai hotel yang ditempati oleh calon haji asal Kabupaten Majalengka.
"Puncak ibadah haji tinggal beberapa hari lagi kami berupaya agar kesehatan para jamaah benar-benar fit untuk menghadapi puncak ibadah haji nanti," kata Dokter Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka, dr Agung Daryanto kepada Antara, Rabu.
Ia mengatakan jadwal visitasi atau kegiatan mengunjungi untuk mengontrol kesehatan calon haji ke kamarnya saat ini ditingkatkan menjadi dua kali dari sebelumnya sehari sekali.
"Hari pertama tiba di Mekkah, visitasi kita lakukan satu kali sehari namun memasuki hari kedua kita tingkatkan menjadi dua kali," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, TKHI juga mendirikan semacam posko kesehatan kecil di salah satu lain lantai kamar hotel tempat calon haji menginap.
"Kami membuat posko kesehatan kecil di lantai 11 hotel Dar Al Haramain. Jamaah bisa langsung datang ke posko dengan syarat membawa Buku Kesehatan Jamaah haji," kata dia.
Menurut dia, rata-rata calon hati dari Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka menderita mual-mual dan pusing setibanya di Mekkah usai menempuh perjalanan perjalanan udara sekitar sembilan jam.
"Mayoritas jemaah mengeluhkan mual-mual dan pusing itu dikarenakan telat makan sama kelelahan karena perjalanan panjang dari tanah air ke sini," kata dia.
Total calon haji Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka mencapai 404 orang ditambah enam petugas kloter dan sebanyak satu orang dokter dan dua orang perawat siaga memantau kesehatan jemaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Puncak ibadah haji tinggal beberapa hari lagi kami berupaya agar kesehatan para jamaah benar-benar fit untuk menghadapi puncak ibadah haji nanti," kata Dokter Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka, dr Agung Daryanto kepada Antara, Rabu.
Ia mengatakan jadwal visitasi atau kegiatan mengunjungi untuk mengontrol kesehatan calon haji ke kamarnya saat ini ditingkatkan menjadi dua kali dari sebelumnya sehari sekali.
"Hari pertama tiba di Mekkah, visitasi kita lakukan satu kali sehari namun memasuki hari kedua kita tingkatkan menjadi dua kali," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, TKHI juga mendirikan semacam posko kesehatan kecil di salah satu lain lantai kamar hotel tempat calon haji menginap.
"Kami membuat posko kesehatan kecil di lantai 11 hotel Dar Al Haramain. Jamaah bisa langsung datang ke posko dengan syarat membawa Buku Kesehatan Jamaah haji," kata dia.
Menurut dia, rata-rata calon hati dari Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka menderita mual-mual dan pusing setibanya di Mekkah usai menempuh perjalanan perjalanan udara sekitar sembilan jam.
"Mayoritas jemaah mengeluhkan mual-mual dan pusing itu dikarenakan telat makan sama kelelahan karena perjalanan panjang dari tanah air ke sini," kata dia.
Total calon haji Kloter 76 JKS Kabupaten Majalengka mencapai 404 orang ditambah enam petugas kloter dan sebanyak satu orang dokter dan dua orang perawat siaga memantau kesehatan jemaah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017