Antarajabar.com - Maarif Institute bersama duta Youtube Creators For Change Cameo Project menggelar lokakarya produksi video kreatif yang diikuti puluhan pelajar sekolah menengah atas (SMA) yang ada di Kota Bandung.
Program ini dilaksanakan di Balai Kota Bandung dengan menghadirkan berbagai narasumber seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Founder Peace Generation Irfam Amalee, Senior News Producer NET TV Febry Arifmawan, serta perwakilan Ambassador Program YouTube Creators for Change untuk Indonesia.
Direktur Program Maarif Institute Khelmy K. Pribadi mengatakan program ini dibentuk sebagai langkah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman baru serta mengubah cara pandang anak pandang generasi muda dalam menggunakan media sosial khususnya youtube
"Program ini merupakan upaya kreatif Maarif Institute untuk terus melakukan upaya konter terhadap fenomena radikalisme di kalangan anak muda," ujar Khelmy ditemui disela-sela acara di Balai Kota Bandung, Jumat.
Helmy mengatakan, anak muda rawan disusupi konten-konten yang negatif seperti ujaran kebencian, xenophobia, dan ekstrimisme. Sehingga perlu adanya upaya memberikan perlawanan dengan membuat konten video alternatif.
"Poinya kita lebih mikir bukan blok memblok website tapi memberanikan untuk bikin konten. Kita kadang orang dewasa berpikir apakah mereka bisa bikin konten, tapi ternyata di luar dugaan kita, mereka bisa," kata dia.
Di tempat yang sama, Founder Peace Generation Irfan Amalee mengatakan konten-konten radikal di media sosial begitu menyebar. Dengan begitu, harus ada upaya dari generasi muda untuk mengaktivasi perlawanan melalui konten video alternatif.
Salah satu langkah awal yakni dengan memberikan pemahaman kepada pelajar bahwa di media sosial ada masalah yang harus dilawan.
"Setelah itu di afirmasi bagaimana caranya? Nanti di dorong oleh youtuber dibikin konten yang menarik, jangan kalah menarik dari bernada kekerasan itu," kata dia.
Nantinya, para pelajar tersebut akan membuat konten video positif yang kemudian diunggah di youtube sesuai dengan ide-ide perdamaian yang mereka hendaki. Di sisi lain, pihak youtube melalui Youtube Creators For Change akan membantu mempopulerkan konten yang mereka buat.
Kegiatan lokakarya ini akan diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia. Setelah Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, selanjutnya Maarif Institute bersama Cameo Project akan mengunjungi Surabaya dan Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Program ini dilaksanakan di Balai Kota Bandung dengan menghadirkan berbagai narasumber seperti Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Founder Peace Generation Irfam Amalee, Senior News Producer NET TV Febry Arifmawan, serta perwakilan Ambassador Program YouTube Creators for Change untuk Indonesia.
Direktur Program Maarif Institute Khelmy K. Pribadi mengatakan program ini dibentuk sebagai langkah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman baru serta mengubah cara pandang anak pandang generasi muda dalam menggunakan media sosial khususnya youtube
"Program ini merupakan upaya kreatif Maarif Institute untuk terus melakukan upaya konter terhadap fenomena radikalisme di kalangan anak muda," ujar Khelmy ditemui disela-sela acara di Balai Kota Bandung, Jumat.
Helmy mengatakan, anak muda rawan disusupi konten-konten yang negatif seperti ujaran kebencian, xenophobia, dan ekstrimisme. Sehingga perlu adanya upaya memberikan perlawanan dengan membuat konten video alternatif.
"Poinya kita lebih mikir bukan blok memblok website tapi memberanikan untuk bikin konten. Kita kadang orang dewasa berpikir apakah mereka bisa bikin konten, tapi ternyata di luar dugaan kita, mereka bisa," kata dia.
Di tempat yang sama, Founder Peace Generation Irfan Amalee mengatakan konten-konten radikal di media sosial begitu menyebar. Dengan begitu, harus ada upaya dari generasi muda untuk mengaktivasi perlawanan melalui konten video alternatif.
Salah satu langkah awal yakni dengan memberikan pemahaman kepada pelajar bahwa di media sosial ada masalah yang harus dilawan.
"Setelah itu di afirmasi bagaimana caranya? Nanti di dorong oleh youtuber dibikin konten yang menarik, jangan kalah menarik dari bernada kekerasan itu," kata dia.
Nantinya, para pelajar tersebut akan membuat konten video positif yang kemudian diunggah di youtube sesuai dengan ide-ide perdamaian yang mereka hendaki. Di sisi lain, pihak youtube melalui Youtube Creators For Change akan membantu mempopulerkan konten yang mereka buat.
Kegiatan lokakarya ini akan diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia. Setelah Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, selanjutnya Maarif Institute bersama Cameo Project akan mengunjungi Surabaya dan Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017