Antarajabar.com - Berbagai kalangan di Cianjur, Jawa Barat, menuntut PDAM Tirta Mukti Cianjur melakukan perbaikan pelayanan yang selama ini buruk seperti air sering tidak mengalir ke rumah pelangga tanpa pemberitahuan.

Bahkan ratusan pelanggan dan warga membubuhkan tanda tangan di atas kain putih sepanjang tujuh meter dengan lebar satu meter yang terpasang di area pasar Minggu pagi di Terminal Rawa Bango, Minggu.

Warga mengkritisi pelayanan PDAM yang semakin hari dinilai semakin memburuk.

Forum lintas elemen pengagas agenda pengumpulan tanda tangan itu, mengajak warga yang melintas untuk ikut menyuarakan keluhan yang mereka rasakan seputar pelayanan PDAM Tirta Mukti Cianjur.

"Ada beberapa hal yang kami kritisi terkait pelayanan PDAM selama ini, termasuk membuat petisi yang ditandatangani warga sebagai pelanggan. Selama ini PDAM tidak pernah memberikan pelayanan terbaik, selama satu bulan terakhir beberapa kali air tidak mengalir ke rumah pelagan," kata Hendi Mulyana koordinator aksi.

Dia menuturkan, elemen yang tergabung dalam forum tersebut seperti Rumah Bersama Rakyat Cianjur, Forum Komunikasi Daerah, Kongres Advokat Indonesia, Forum Pelanggan PDAM Cianjur, Ampuh, Gerakan Rakyat Anti Korupsi serta elemen warga lainnya.

Tujuan dibentuknya forum yang menggelar petisi untuk menghimpun keluhan warga langsung di lapangan.

"Beberapa keluhan yang dirasakan seperti air tidak mengalir di waktu yang sama, dua jam mengalir dua jam tidak, kualitas air bau dan ada yang bercacing," katanya.

Setelah menghimpun petisi yang ditujukan terhadap Direktur Utama PDAM Cianjur, pihaknya akan menindaklanjuti dengan pertemuan dan aksi lanjutan setelah mengumpulkan bahan."Kalau tidak mampu memberikan pelayan prima kami tuntut mundur karena pelayanan semakin hari semakin buruk," katanya.

Dia menilai penyertaan modal yang diberikan pemerintah daerah tidak membantu pelayanan semakin baik. Sehinga pihaknya ingin mencari solusi agar pelayanan pada warga semakin baik.

"Mungkin hari Rabu kami akan mendatangi PDAM untuk bertemu langsung dan memberikan keluhan dari warga yang telah kami tampung," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017