Antarajabar.com - Jasad Dasi (71) warga Jakarta yang dilaporkan hilang, ditemukan sudah membusuk di area perkebunan teh di Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jawa Barat.  
   
Penemuan mayat yang sempat mengegerkan warga sekitar, berawal dari kecurigaan warga terhadap jasad korban yang terkubur di area kebun teh. Beredar kabar jasad yang ditemukan dalam kondisi dilakban di beberapa anggota tubuhnya itu sengaja dikubur pelaku untuk menghilangkan jejak, kata  Yeni (32) saksi mata warga sekitar pada wartawan, Sabtu.
        
Yeni mengatakan, warga yang curiga dengan gundukan tanah di areal perkebunan itu, mencoba mengali untuk menghilangkan kecurigaan dan menemukan jasad korban yang sudah mulai membusuk.    
   
"Warga melaporkan temuan mayat tersebut ke pihak berwajib yang langsung datang ke TKP beserta ambulance dari RSUD Cianjur. Beberapa orang warga sempat dimintai keterangan oleh petugas," katanya.
        
Dia menjelaskan, informasi yang didapat warga, jasad tersebut merupakan warga Jakarta yang dilaporkan hilang diculik orang tidak dikenal. Namun sejumlah warga sempat melihat korban bersama beberapa orang wanita melintas di wilayah Sukanagara, beberapa hari sebelum ditemukan terkubur.
        
"Informasinya penculik berjumlah empat sampai lima orang dan sebagian besar wanita. Tapi tidak ada yang tahu persis bagimana korban sampai bernasib seperti ini," katanya.
        
Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Cianjur, Dendi, mengatakan, pihaknya menerima jasad korban Jumat menjelang tengah malam. Selanjutnya dilakukan otopsi Sabtu siang, namun pihaknya tidak dapat memberikan keterangan apapu karena jasad korban langsung dibawa ke Jakarta.
        
"Kami tidak bisa memberikan keterangan apapun karena tim forensik dari kepolisian yang melakukannya. Selang beberapa saat dilakukan otopsi menjelang sore jasad korban di bawa pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya.
        
Sementara belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penemuan jasad korban yang diduga korban penculikan sejumlah orang tersebut.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017