Antarajabar.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat menghimpun zakat fitrah senilai Rp236.478 miliar.
Hingga Minggu pukul 04.00 WIB, Baznas Jawa Barat dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah sebesar Rp262.503 miliar, dengan rincian, zakat mal sebesar Rp18.266 miliar dan infak serta sedekah Rp7.758 miliar, dan zakat fitrah Rp236.478 miliar, demikian pengumuman petugas Baznas Jawa Barat sebelum pelaksaan Shalat Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Gasibu Bandung.
Terkait itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan zakat, infak dan sadakahnya melalui Baznas Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Aher itu, mengatakan zakat yang didapatkan akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial serta sebagai pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Zakat itu adalah sistem pemerataan sebagai konsep dasar dalam islam. Zakat akan mampu memindahkan harta dari orang kaya bagi golongan yang lemah," kata dia.
Aher menekankan orang yang bersedekah tidak akan membuat harta menjadi berkurang, justru akan menjadikan harta semakin bertambah.
"Allah menjanjikan dengan Zakat, Infak, dan Shodaqoh akan menambah keberkahan hidup manusia," katanya.
Selain itu, lanjut Aher, berzakat merupakan sarana untuk membersihkan harta yang didapatkan dari hak orang lain didalamnya.
"Zakat dapat membersihkan dan memutihkan harta yang kita dapatkan, serta membersihkan hati bagi kita yang melakukan, membersihkan dan menyucikan mereka dari kikir manusia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
Hingga Minggu pukul 04.00 WIB, Baznas Jawa Barat dan Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat berhasil menghimpun zakat, infak dan sedekah sebesar Rp262.503 miliar, dengan rincian, zakat mal sebesar Rp18.266 miliar dan infak serta sedekah Rp7.758 miliar, dan zakat fitrah Rp236.478 miliar, demikian pengumuman petugas Baznas Jawa Barat sebelum pelaksaan Shalat Idul Fitri 1438 Hijriah di Lapangan Gasibu Bandung.
Terkait itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku bangga dan berterima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan zakat, infak dan sadakahnya melalui Baznas Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Aher itu, mengatakan zakat yang didapatkan akan disalurkan kepada masyarakat kurang mampu dan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan sosial serta sebagai pemerataan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Zakat itu adalah sistem pemerataan sebagai konsep dasar dalam islam. Zakat akan mampu memindahkan harta dari orang kaya bagi golongan yang lemah," kata dia.
Aher menekankan orang yang bersedekah tidak akan membuat harta menjadi berkurang, justru akan menjadikan harta semakin bertambah.
"Allah menjanjikan dengan Zakat, Infak, dan Shodaqoh akan menambah keberkahan hidup manusia," katanya.
Selain itu, lanjut Aher, berzakat merupakan sarana untuk membersihkan harta yang didapatkan dari hak orang lain didalamnya.
"Zakat dapat membersihkan dan memutihkan harta yang kita dapatkan, serta membersihkan hati bagi kita yang melakukan, membersihkan dan menyucikan mereka dari kikir manusia," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017