Antarajabar.com - Direktur Utama PT Jasa Sarana Mulyadi mengatakan pihaknya siap berkontribusi dalam proyek pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Sampah (TPPAS) Nambo, Kabupaten Bogor.
        
"Kami (PT Jasa Sarana) ikut serta dalam bagian dalam konsorsium pengelola TPPAS Nambo ini bergabung bersama perusahaan korea dan Indonesia (PT Panghegar Energy Indonesia) membentuk badan usaha pengelola TPPAS Nambo yaitu PT Jabar Bersih Lestari," kata Mulyadi di Bandung, Rabu.
        
Menurut dia, secara umum persyaratan untuk pembangunan TPPAS Nambo sudah terpenuhi oleh pemenang tender bersama PT Jasa Sarana.
        
Selain itu, ia juga memastikan TPPAS Nambo menggunakan teknologi dari Korea Selatan, yakni sampah akan diolah menjadi alternatif bahan bakar yang nantinya akan diserap oleh pabrik semen.
        
"Sehingga penggunaan batu bara oleh pabrik semen akan berkurang yang berdampak pada lingkungan yang semakin sehat dan bersih," kata dia.
        
Ia menuturkan kebersihan kota akan lebih terjamin dan bebas dari sampah dikarenakan pengelolaan sampah sudah terkelola di Nambo.
        
"Keterlibatan Jasa Sarana di Nambo menunjukan bahwa Pemprov akan turut mengawasi jalannya pengelolaan meski porsi saham kami hanya 25 persen," katanya.
        
Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sendiri pada Rabu petang dijadwalkan akan memimpin acara penandatanganan kontrak pembangunan TPPAS Lulut Nambo antara Pemprov Jabar dan PT Jabar Bersih Lestari sepakat  di Ruang Papandayan, di Gedung Sate Bandung.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017