Antarajabar.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengomentari pernyataan Partai Gerindra dan PKS yang meminta  kandidat Cagub Jawa Barat 2018 yang diusungnya, yakni M Ridwan Kamil, untuk bertobat dan insaf.

"Apa dosanya Kang Emil  sehingga beliau harus bertobat dan insaf segala?" kata Ketua DPW Nasdem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa di Bandung, Jumat malam, ketika diminta tanggapannya tentang anjuran bertobat dan insaf untuk Ridwan Kamil oleh PKS dan Partai Gerindra,.
 
Ditemui usai membuka Rakerwil Partai NasDem Jawa Barat, dia menuturkan, politisi dari Partai Gerindra dan PKS tidak seharusnya memberikan pernyataan agar Wali Kota Bandung tersebut untuk insaf dan bertobat.

"Dan mereka juga bukan malaikat yang meminta orang untuk insaf, jadi tidak ada hak mereka mengatakan orang lain berdosa dan memosisikan sebagai malaikat. Tidak ada yang berhak memonopoli kebenaraan," kata dia.

Ia menegaskan secara pribadi atau jabatan politiknya sebagai Wali Kota Bandung, sosok Ridwan Kamil tidak melakukan dosa apapun. "Dalam konteks hubungan manusia dengan Tuhan saja, kan tidak bisa mengatakan kamu harus bertobat," ujar Saan.

Selain itu, pihaknya juga menegaskan tidak pernah menekan atau memaksa Ridwan Kamil untuk menerima dukungan Partai NasDem sebagai Cagub Jawa Barat 2018.

"Perlu kami tegaskan sekali lagi, NasDem mendukung Kang Emil berdasarkan sukarela, tidak ada paksa memaksa apapun," kata dia.

Bantahan tersebut terkait pernyataan Ridwan Kamil dalam sebuah video yang viral di media sosial. Dalam video tersebut Emil mengatakan dirinya menerima dukungan NasDem karena NasDem punya Kejaksaan Tinggi dan media massa.

Lebih lanjut ia mengatakan walaupun diterpa dengan berbagai tuduhan dari lawan politiknya, NasDem akan terus mendukung Ridwan Kamil untuk terus melenggang menuju krusi Jabar Satu.

Sebelumnya Politisi dari Partai Gerindra Ferry Juliantono meminta Ridwan Kamil untuk insaf sementara Politisi dari PKS Haris Yuliana meminta kepada Ridwan Kamil untuk bertobat.

Pernyataan dari dua politisi tersebut dilontarkan terkait langkah Ridwan Kamil yang seperti "kacang lupa akan kulitnya" karena menerima dukungan dari Partai NasDem sebagai kandidat Cagub Jawa Barat 2018, padahal dia maju sebagai Wali Kota berkat dukungan PKS dan Gerindra.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017