Antarajabar.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyatakan pembahasan anggaran pembangunan Gedung Kesenian Jawa Barat, yang akan dibangun di kawasan Cikutra, Kota Bandung, ternyata belum sampai di Komisi IV.

"Benar, kami dari Komisi IV belum menerima usulan pembahasan anggaran Gedung Kesenian Jawa Barat," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Daddy Rohanadi, Kota Bandung, Rabu.

Pihaknya tidak mempermasalahkan jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mengkonsultasikan masalah detail engineering design (DED) atau gambar kerja detail Gedung Kesenian Jakarta kepada Komisi IV DPRD Jawa Barat.

"Kalau DED enggak apa-apa tapi fisik memang belum dibicarakan apalagi dengan besaran anggaran Rp600 miliar. Paling tidak disoundingkan di Komisi IV sebagai mitra kerja," kata dia.

Ketika ditanyakan apakah pihaknya mengaku kecewa karena pembahasan anggaran Gedung Kesenian Jawa Barat tidak dibahas terlebih oleh Komisi IV, Daddy mengaku tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut.

"Bukan kecewa, namun layaknya proses banget ya," kata dia.

Selain itu, pihaknya juga tidak sepakat jika anggaran pembangunan Gedung Kesenian Jawa Barat tersebut seluruhnya ditanggung oleh APBD Provinsi Jawa Barat.

"Kalau totalnya dari APBD Jabar seua, saya enggak setuju dan pasti enggak bakal tercover. Konon memang dibantu APBD kalau gitu ya lain perkara kan," kata dia.

Walaupun pembahasan anggaran Gedung Kesenian Jawa Barat belum dibahas oleh DPRD Jawa Barat, namun Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengumumkan tema desain dari gedung tersebut.

"Persembahan Bumi" menjadi tema desain untuk Gedung Kesenian Jawa Barat, yang akan dibangun di kawasan Cikutra, Kota Bandung, oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Hasil penjurian, setelah dewan juri berembuk, termasuk juri kehormatan ikut berembuk untuk mendiskusikan hasil, dan pemenang, atau juara satu jatuh pada nominasi nomor WJACC2017-011, dengan tema `Persembahan Bumi,`" kata Ketua Dewan Juri WJACC Gunawan Tjahjono dari The Indonesian Institute of Architects (IAI).

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017