Antarajabar.com - Perum Bulog Subdivre Cianjur, Jawa Barat, menggelar operasi pasar murah dengan menjual kebutuhan pokok lebih rendah dibandingkan harga pasaran agar mampu menekan harga di pasaran terutama selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri.
       
Kepala Perum Bulog Cianjur, Rizaldi di Cianjur, Rabu mengatakan, kegiatan tersebut akan digelar sampai menjelang Idul Fitri dengan tujuan melakukan gerakan stabilitas harga pangan karena setiap menjelang puasa dan hari raya, harga bahan pokok melonjak.
       
Dia menuturkan, untuk operasi pasar kali ini, pihaknya menyiapkan stok daging sapi beku sebanyak 400 kilogram, beras dengan ukuran 5 kilogram sebanyak 1,7 ton, gula pasir 231 ton, minyak 1.860 liter, bawang merah 1 ton dan bawah putih sebanyak 2.900 kilogram.
       
"Untuk harga pastinya lebih rendah dari pasaran contoh daging sapi hanya Rp80 ribu per kilogram, di pasaran diatas Rp100 ribu per kilogram. OPM (operasi pasar murah) ini kami lakukan untuk menekan jangan sampai harga di pasaran melambung tinggi karena tingginya pemakaian," katanya.
        
Dalam OPM kali ini, ungkap dia, setiap orang tidak dibatasi untuk membeli kebutuhan pokok yang digelar di halaman Kantor Bulog ataupun di lokasi lainnya yang direncakan akan dibuka di Rumah Pangan Kita, seperti halaman polres dan polsek.
        
"Kami akan membuka di sejumlah titik, pembeliaan tidak dibatasi namun tetap harus sewajarnya. Kalau ada yang membeli ddalam jumlah banyak tidak akan kami layani karena dikhawatirkan mereka membeli untuk dijual dengan harga tinggi," katanya.
        
Dia menambahkan, OPM akan digelar setiap hari, mulai pagi sampai sore sejak hari ini (Rabu), dimana pada hari pertama, tingkat pembelian masih belum banyak, namun mendekat masuknya bulan Ramadan diperkirakan ada peningkatan.
       
"Kemungkinan sepekan menjelang ramadan akan banyak yang datang, makanya kami persiapkan untuk buka setiap hari," katanya.
       
Sementara sejumlah ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di halaman Kantor Bulog Cianjur, mengatakan, sangat terbantu dengan digelarnya OPM menjelang masuknya bulan puasa. Mereka menilai kegiatan tersebut, akan menjamin harga kebutuhan pokok akan tetap normal selama puasa hingga menjelang lebaran.
        
"Harapan kami pemerintah melakukan OPM setiap menjelang puasa dan lebaran, kami memilih berbelanja di Bulog karena harganya jauh dari harga di pasar. Kami akan beritahu tetangga untuk berbelanja kebutuhan di sini karena harganya tidak naik malah turun dari harga pasaran," kata Nani Nuraeni (37) ibu rumah tangga warga Kecamatan Cilaku.
    

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017