Antarajabar.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membantu pembangunan infrastruktur penunjang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
        
Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Rabu, mengatakan sejumlah permohonan sudah disampaikan Pemprov Jabar pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seperti meminta agar ssegera dilakukan pengambil alih pengelolaan jalan Kadipaten-Jatibarang.
        
"Panjang jalannya sekitar 41 kilometer, kami mohonkan untuk menjadi jalan nasional. Permohonan ini diajukan dengan pertimbangan jika menjadi jalan nasional, maka lebar dan kapasitas jalan akan bertambah sesuai kriteria akses menuju bandara bertaraf internasional," kata dia.
        
Menurut dia, pada tahun 2017 pihaknya juga meminta kementerian membantu pembangunan jalan akses non tol sepanjang 1,8 kilometer dan jalan lingkar bandara pada 2018 .
        
Dirinya memastikan permintaan pada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) agar segera menerbitkan izin akses jalan tol turut diajukan dan meski tol bandara masih mendapat penolakan dari Majalengka, permohonan ini tetap diproses agar pada saat diperlukan tidak perlu menempuh tahapan kembali.
        
"Kami sudah memohon izin dari BPJT agar permohonan bisa diterbitkan, rencananya untuk terminal multimoda BIJB Kertajati nantinya akan mengintregasikan layanan transportasi yang dibutuhkan penumpang maupun pengusaha logistik," kata dia.
       
Iwa memastikan BIJB bertanggung jawab untuk pembangunan dan pengembangan serta pengoperasian bandara dan mengembangkan Kawasan Aerocity yang terintegrasi dengan Bandarudara untuk mengembangkan perekonomian di sekitarnya.
        
Menurut dia, selain akses lewat jalan raya, Pemprov Jawa Barat sendiri sudah memetakan adanya akses kereta ke bandara yakni mulai dari Cirebon ke Kadipaten yang merupakan reaktivasi jalur lama hingga pembuatan jalur baru.
        
"Jadi kalau dari Tanjungsari ke bandara itu jalur baru, juga dari Arjawinangun. Dari Cirebon sebetulnya sudah ada jalur lama yang menuju Kadipaten, jadi nanti tinggal melanjutkan dari Arjawinangun ke bandara," katanya.
   
Sementara itu, Ketua DPRD Jawa Barat  Ineu Purwadewi Sundari mengatakan selain pengembangan infrastruktur penunjang di Kertajati, percepatan pembangunan Jalan Tol Cisumdawu pun mutlak harus dilakukan.
        
"Tentunya kami sangat berharap Tol Cisumdawu cepat selesai. Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu ini menjadi prioritas karena selain untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Jatinangor dan Tanjungsari, Sumedang, jalan tol ini pun menjadi salah satu akses utama menuju BIJB," ujar Ineu.

    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017