Antarajabar.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, menyatakan Hari Kebangkitan Nasional yang biasa diperingati setiap tanggal 20 Mei adalah momentum untuk kebangkitan bangsa Indonesia.
        
"Berbicara Hari Kebangkitan Nasional, itu tidak bisa dilepaskan dengan sosok Boedi Oetomo yang jadi 'motor' penggeraknya, yang mana ini jadi momentum kebangkitan bangsa kita dan nasionalisme kita modal adalah bangsa ini menjadi besar dan jadi merdeka," kata Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Rabu.
        
Ineu berharap dengan adanya momentum Hari Kebangkitan Nasional maka seluruh masyarakat bahwa persatuan dan kesatuan serta jiwa nasionalisme dapat mengantarkan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.
        
Menurut dia, jika dulu Kebangkitan Nasional dimaknai sebagai modal untuk mencapai kemerdekaan maka saat ini maknanya bisa diartinya sebagai momentum untuk mengisi kemerdekaan agar bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan kokoh bersatu walaupun berbeda ras, suku dan agama.
        
"Jadi kalau era Boedi Utomo itu kebangkitan nasional itu upaya mempersatukan bangsa dengan banyak generasi muda untuk menyatukan visi demi kemerdekaan," kata dia.
        
"Akan tetapi saat ini kita harus dapat mempersatukan pemuda pemudi Indonesia untuk mulai melakukan hal positif demi kemajuan Indonesia dengan adanya Kebangkitan Nasional ini," lanjut dia.
        
Sebagai Ketua DPRD Jawa Barat, kata Ineu, ia dan anggota dewan lainnya selalu berkomitmen membawa lembaganya untuk senantinya memperjuangkan Kebangkitan Nasional yakni dengan lebih produktif dalam melakukan tugas dan tanggungjawabnya.
        
"Tentunya sebagai bagian dari bangsa ini, DPRD Jabar akan terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengelola pemerintahan," kata dia.
         
Selain itu, Ineu juga mengajak seluruh pihak agar dapat bekerja sama demi mewujudkan kebangkitan nasional yang sesungguhnya, terlebih saat ini tantangan yang dihadapi Indonesia baik secara internal maupun eksternal semakin berat.
        
"Jika dulu musuh kita itu jelas yakni penjajah tapi saat ini Indonesia menghadapi banyak tantangan dan 'musuh' yang datangnya itu dari internal kita sendiri. Ini yang harus kita lawan, kita harus senantiasi bersatu," kata Ineu.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017