Antarajabar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menargetkan seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat telah memiliki BPBD (tingkat kabupaten/kota) pada tahun 2018.
        
"Harapan kita pada tahun 2018 mendatang seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat sudah ada BPBD-nya," kata Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat Dicky Saromi, usai menggelar simulasi bencana alam di Gedung Sate Bandung, Rabu.
        
Ia menuturkan masih ada lima dari 27 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang belum memiliki BPBD yakni Kota Bandung, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, Kota Depok dan Kabupaten Pangandaran.
        
"Kabupaten Pangandaran, segera terbentuk BPBD-nya karena mereka sudah mengajukan kepada kita dan Pangandaran juga kan daerah pemekaran baru di Jawa Barat," ujar Dicky.
        
Ketika ditanyakan faktor apa yang menyebabkan lima kabupaten/kota tersebut hingga belum memiliki BPBD, ia mengaku tidak mengetahui pasti alasannya.
        
"Saya tidak tahu, mungkin ada kajian-kajian tertentu yang dilakukan oleh setiap daerah, mungkin ada imbauan dari BPBD agar nomenklatur ini seragam," ujar dia.
        
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menambahkan pihaknya terus mengimbau agar lima kabupaten/kota tersebut segera membentuk BPBD karena wilayah Jawa Barat masuk dalam daerah rawan bencana.
        
"Tentunya kita imbau terus, saya juga enggak tahu kenapa belum memiliki BPBD. Jangan sampai diberi pelajaran dengan bencana. Jadi harus memiliki kesadaran," kata dia.
        
Jika alasan utama kelima kabupaten/kota tersebut belum membentuk BPBD karena faktor anggaran, kata Deddy Mizwar, maka Pemprov Jawa Barat siap membantu.
        
"Kalau alasannya karena faktor keuangan, tinggal nanya ke kita siapa tahu kita bisa bantu," katanya.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017