Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menginstruksikan jajaran Binamarga Provinsi untuk cepat tanggap terkait kejadian turunnya Jembatan Cipamingkis di  Kabupaten Bogor.

"Kadis Binamarga dan Tata Ruang Provinsi (Jabar) dan jajaran, saya instruksikan aksi cepat tanggap, untuk pemeriksaan awal kondisi di lokasi serta merekomendasikan tindakan yang diperlukan," kata Ahmad Heryawan di Gedung Sate Bandung, Jumat.

Dilaporkan bahwa pilar jembatan Cipamingkis turun akibat banjir dan air deras. Jembatan itu terletak di km 70.400 Jalan Raya Jonggol-Cariu Kampung Jagaita RT03/02 Desa Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor.

Untuk rencana penanganan, Aher mengaku masih menunggu rekomendasi yang disampaikan tim lapangan.

"Hasil pemeriksaan lapangan oleh Binamarga, merekomendasikan penanganan hampir sama dengan Jembatan Cisomang, ada tindakan untuk penguatan pilar atau membangun pilar baru, sembari mobil kecil bisa melewatinya," kata Aher.

"Ada juga usulan membangun jembatan sementara, namun tentu akan kita kaji lebih lanjut. Pokoknya saya minta ditangani segera," katanya.

Sementara itu, Kadis Binamarga dan Tataruang Provinsi Jawa Barat Guntoro mengatakan menurut laporan dari lapangan, kondisi jembatan sekarang turun 1.5 meter.

Jembatan yang dibangun pada tahun 1985 itu memiliki bentang  seluas 30 m x 3 m  dengan konstruksi girder beton.

"Jembatan sudah 32 tahun, bentang jembatan pun cukup panjang yaitu 30 meter, di luar itu ada kekuatan air cukup deras mendesak pilar," kata dia.

"Kita tangani segera sesuai instruksi Pak Gubernur, kita pilih tindakan terbaik, dan masa perbaikan tentu sangat tergantung kondisi di lapangan, mudah-mudahan di bawah enam bulan sudah kelar," kata Guntoro.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017