Antarajabar.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dan tim Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum serta organisasi perangkat daerah terkait meninjau upaya penanganan banjir di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat.
"Alhamdulilah sejak tadi pagi, saya dan teman-teman dari BBWS Citarum meninjau langsung upaya penanganan banjir di kawasan Rancaekek," kata Iwa Karniwa.
Iwa menjelaskan kunjungan tersebut dilakukan di pabrik PT Kahatex, Kabupaten Bandung, yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir di Jalan Rancaekek atau penghubungan Bandung dengan Garut.
"Di PT Kahatex kami juga menggelar rapat koordinasi terkait penanganan banjir. Dilanjut peninjauan lapangan melihat upaya penanganan banjir yang dilakukan BBWS," kata Iwa.
Menurut dia, dalam rapat tersebut ia juga meminta Apindo di kawasan Rancaekek turut membantu upaya penanganan darurat yang tengah dilakukan pemerintah.
"Semoga secara bertahap upaya ini membuat banjir disana bisa ditangani. Mohon dukungan dan doanya. Pesan penting, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai menjadi salah satu kunci agar penanganan banjir bisa dituntaskan," kata dia.
Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum melakukan penanganan darurat banjir di Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan mengeruk sedimen di tiga sungai, yakni Cimande, Cikijing, dan Cikeruh.
Sebagai contohnya, BBWS Citarum melakukan pendalaman Sungai Cikijing sepanjang 750 meter atau 250 meter dari arah Kahatex hingga jembatan, serta 500 meter dari jembatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Alhamdulilah sejak tadi pagi, saya dan teman-teman dari BBWS Citarum meninjau langsung upaya penanganan banjir di kawasan Rancaekek," kata Iwa Karniwa.
Iwa menjelaskan kunjungan tersebut dilakukan di pabrik PT Kahatex, Kabupaten Bandung, yang diduga menjadi salah satu penyebab banjir di Jalan Rancaekek atau penghubungan Bandung dengan Garut.
"Di PT Kahatex kami juga menggelar rapat koordinasi terkait penanganan banjir. Dilanjut peninjauan lapangan melihat upaya penanganan banjir yang dilakukan BBWS," kata Iwa.
Menurut dia, dalam rapat tersebut ia juga meminta Apindo di kawasan Rancaekek turut membantu upaya penanganan darurat yang tengah dilakukan pemerintah.
"Semoga secara bertahap upaya ini membuat banjir disana bisa ditangani. Mohon dukungan dan doanya. Pesan penting, kesadaran warga untuk tidak membuang sampah ke sungai menjadi salah satu kunci agar penanganan banjir bisa dituntaskan," kata dia.
Sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum melakukan penanganan darurat banjir di Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung dengan mengeruk sedimen di tiga sungai, yakni Cimande, Cikijing, dan Cikeruh.
Sebagai contohnya, BBWS Citarum melakukan pendalaman Sungai Cikijing sepanjang 750 meter atau 250 meter dari arah Kahatex hingga jembatan, serta 500 meter dari jembatan.
Editor : Ajat Sudrajat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017