Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meresmikan fasilitas rawat inap dan jalan di Gedung Ibnu Sina 2 Rumah Sakit Al-Islam (RSAI) Kota Bandung, Rabu.
        
Aher menyampaikan apresiasinya atas pembangunan gedung baru tersebut sebagai wujud peran serta RS swasta dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jawa Barat.
        
"Apa jadinya wajah kesehatan kita tanpa peran serta rumah sakit swasta? Ini peran serta yang sangat luar biasa secara bersama-sama, peran signifikan. Terima kasih atas peran serta dalam pembangunan bidang kesehatan untuk membangun kesehatan masyarakat Jabar yang lebih baik," ujar dia.
        
Ia menjelaskan, peran serta kontribusi besar rumah sakit di luar rumah sakit pemerintah dalam meningkatkan kesehatan kaum ibu dan anak di Jabar.
        
Angka kematian ibu dan bayi di Jabar berhasil diturunkan, serta rasio kecukupan dokter dengan masyarakat di provinsi itu dikatakannya, telah memadai.
        
"Rasio dokter dengan masyarakat Jabar sudah seimbang dalam tataran angka makro. Dalam tataran detail rasio dokter di Jabar  belum memadai karena dokter masih banyak yang berada di perkotaan. Sementara 55 persen masyarakat Jabar masih ada di pedesaan," kata dia.
         
Ia mengatakan, Pemprov Jabar terus mendorong masyarakat dan pemangku kepentingan bidang kesehatan, agar lebih mengedepankan aspek pencegahan daripada pengobatan.
        
Untuk itu, Pemprov Jabar sangat gencar melakukan langkah sosialisasi, seperti penyuluhan kesehatan dan gerakan Perilaku Hidup Beraih dan Sehat (PHBS).
        
"Pada saat yang sama, tentu selain melakukan pengobatan (kuratif), kita juga minta dan pasti ini sudah dilakukan, yaitu minta untuk lebih memperhatikan aspek promotif dan aspek preventif, ya," kata dia.
        
"Melakukan pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Dengan cara melakukan penyuluhan kesehatan, sosialisasi kepada masyarakat bagaimana caranya melakukan gerakan PHBS, ya," lanjut Aher.
        
Dibangun di atas lahan seluas tiga hektar, Gedung Ibnu Sina 2 RSAI Kota Bandung ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya ruang rawat inap VVIP sebanyak 28 tempat tidur, ruang rawat jalan terdiri dari enam poliklinik eksekutif, dan satu unit pelayanan kemoterapi terdiri dari delapan tempat tidur.
        
Diharapkan melalui gedung baru ini bisa menghadirkan pelayanan dan lingkungan fisik yang berbeda, serta pelayanan lebih utama yang bisa menjadi contoh unit pelayanan di RSAI.
        
Dengan menerapkan konsep "green hospital", RS yang bediri sejak tahun 1990 ini memilki ruang terbuka hijau 30 persen, serta akan dikembangan lagi fasilitas lainnya, seperti akan membangun gedung lima lantai untuk UGD, poliklinik, dan berbagai fasilitas lainnya.
        
Dan untuk melengkapi berbagai fasilitas di RSAI, pada kesempatan ini atas nama Pemprov Jabar Aher juga memberikan bantuan Rp1 miliar untuk melanjutkan pembangunan masjid di Kompleks RSAI.
    

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017