Antarajabar.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Polisi Tito Karnavian mengajak seluruh mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk bersama-sama menjaga keberagaman bangsa Indonesia dari segala bentuk potensi perpecahan.
"Kita secara inheren merupakan negara yang heterogen, potensi kerawanan sangat besar terjadi. Ini harus kita jaga," ujar Tito saat menyampaikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu.
Tito menuturkan, jika keberagaman dapat dikelola dengan baik maka bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat serta berdaulat dalam mencegah gangguan dari luar.
"Di situasi saat ini, apakah kita biarkan begitu saja keberagaman ini menjadi hal yang sudah alami dan tidak tergoyahkan lagi atau kita kelola, karena ada potensi perpecahan. Saya berpendapat ini harus dikelola," kata Tito.
Tito menilai pemahaman kebhinekaan sangat penting untuk terus dikelola oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya sebatas nilai yang menjadi jargon atau ungkapan pemersatu bangsa semata.
Apalagi Indonesia sangat unik, meski didominasi muslim, namun dibeberapa wilayah di Indonesia juga didominasi oleh mayoritas non muslim. Sehingga sekecil apapun hal yang dapat menyebabkan konflik mesti diredam.
"Saya melihat bahwa kita harus mengidentifikasi apa saja yang dapat menyebabkan perpecahan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017
"Kita secara inheren merupakan negara yang heterogen, potensi kerawanan sangat besar terjadi. Ini harus kita jaga," ujar Tito saat menyampaikan kuliah umum di Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu.
Tito menuturkan, jika keberagaman dapat dikelola dengan baik maka bukan tidak mungkin bangsa Indonesia akan menjadi negara yang kuat serta berdaulat dalam mencegah gangguan dari luar.
"Di situasi saat ini, apakah kita biarkan begitu saja keberagaman ini menjadi hal yang sudah alami dan tidak tergoyahkan lagi atau kita kelola, karena ada potensi perpecahan. Saya berpendapat ini harus dikelola," kata Tito.
Tito menilai pemahaman kebhinekaan sangat penting untuk terus dikelola oleh seluruh masyarakat Indonesia, bukan hanya sebatas nilai yang menjadi jargon atau ungkapan pemersatu bangsa semata.
Apalagi Indonesia sangat unik, meski didominasi muslim, namun dibeberapa wilayah di Indonesia juga didominasi oleh mayoritas non muslim. Sehingga sekecil apapun hal yang dapat menyebabkan konflik mesti diredam.
"Saya melihat bahwa kita harus mengidentifikasi apa saja yang dapat menyebabkan perpecahan," kata dia.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2017